Mentan Amram minta anak buahnya bersumpah genjot produksi pangan
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK sesumbar bisa merealisasikan swasembada pangan dalam kurun waktu 3-4 tahun ke depan. Kementerian Pertanian menjadi ujung tombak untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta PNS di kementeriannya untuk bersumpah meningkatkan produktivitas pangan. Amran menginginkan kebutuhan pangan dalam negeri bisa dicukupi tanpa harus impor.
"Saya minta bapak-bapak untuk bersumpah bisa menaikkan produktivitas pangan sebesar 10 persen kalau irigasinya yang 1 juta hektar (ha) itu selesai kita perbaiki," ucap Amran di depan ratusan PNS yang menghadiri rapat kerja pertanian di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (17/11).
Amran juga berjanji mengerahkan seluruh kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk perbaikan sektor pertanian. "Saya akan mewakafkan diri untuk pertanian. Nanti akan melihat ke 12 provinsi, saya pantau mana yang bisa angkat produksi."
Amran meminta seluruh jajarannya bekerja keras. Dia memberikan contoh yang dilakukan Direktur Jenderal Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Gatot Irianto yang bersedia bekerja hingga larut malam.
"Ini seperti Pak Dirjen PSP kerja sampai 12 malam. Waktu saya telepon dia bilang masih kerja. Kemudian saya datangi, ternyata benar dia masih bekerja sampai jam 12 malam," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai kebijakan Mentan sukses mengurai berbagai persoalan pangan yang menghambat produksi selama ini.
Baca SelengkapnyaKepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaAnies kemudian menuliskan pesan dalam buku yang diberikan kepada anak tersebut.
Baca Selengkapnya