Menperin: Pemprov DKI setuju mobil murah, tapi harus dibatasi
Merdeka.com - Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengaku sudah membahas polemik mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia mengklaim, pemprov sepakat membolehkan mobil murah dijual di Ibu Kota, tapi nantinya akan diterapkan pembatasan khusus.
"Tetap bisa dijual, tapi nanti ada pembatasan di Jakarta. Bukan ditahan, jadi kebijakan pemerintah tidak melarang beli mobil murah, tapi khusus Jakarta, Pak Boediono tadi juga berjanji mengatasi kemacetan, dengan cara beberapa bagian kawasan (DKI) menggunakan sistem diatur," ujarnya selepas mengikuti pembukaan Indonesia International Motor Show ke-21 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/9).
Namun demikian, Hidayat enggan mengungkapkan apa strategi DKI yang sudah dibicarakan dengan pemerintah pusat dalam mengendalikan keberadaan LCGC. Sebab, itu masuk otoritas pemprov. Menperin mengaku hanya tahu akan diterapkan Electronic Road Pricing (ERP).
"(Strategi pembatasan) tanya ke Pak Ahok (Wagub DKI) saja, ya ada salah satunya bayar ERP. Intinya nanti ada aturan khusus di DKI yang nanti bisa digunakan untuk membatasi peredaran mobil murah," tuturnya.
Hidayat menyoroti pandangan masyarakat yang terlalu khawatir dengan LCGC. Produksi nasional mobil murah, dari merek seperti Toyota dan Daihatsu, menurutnya tidak lebih dari 30.000 unit. Total produksi nasional kendaraan roda empat akhir 2013, kemungkinan melampaui 1,2 juta unit. Sehingga, penyumbang kemacetan bukan LCGC, melainkan merek-merek mobil lain.
"LCGC itu cuma 3 persen dari produksi nasional, kira-kira cuma 30.000, tahun depan juga maksimal 100.000 unit. Jadi dia bukan faktor yang bisa membuat kemacetan," kata Hidayat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Status Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun
Pemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaIntip 5 Mobil Termahal di Dunia, Harganya Ada yang Tembus Rp 69 Miliar
Deretan 5 Mobil termahal di dunia ada yang mencapai Rp69 miliar. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaMobil Dinas di Ibu Kota Nusantara Hanya untuk Presiden dan Wapres serta Menteri, Selebihnya Naik Sepeda dan Jalan Kaki
Nantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca Selengkapnya