Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menperin: Pembatasan lahan hambat daya saing industri nasional

Menperin: Pembatasan lahan hambat daya saing industri nasional pembangunan pabrik semen . ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan, pembatasan lahan kawasan industri yang diusulkan maksimal hanya seluas 200 hektar akan menyulitkan investor. Pembatasan lahan industri ini dimasukkan dalam Rancangan Undang Undang (RUU) Pertanahan yang masih digodok pemerintah bersama Komisi II DPR RI.

Menurut Hidayat, pembatasan lahan industri juga bertentangan dengan UU Perindustrian yang baru disahkan. Industri membutuhkan lahan luas untuk bersaing jelang pasar bebas ASEAN.

"Saya masih membutuhkan 3.000 hektar dalam waktu dekat karena investor Jepang dan Taiwan masuk. Saya arahkan keluar Jawa tapi belum tersedia karena infrastruktur belum memadai," ucap Hidayat di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (6/5).

Pembatasan lahan diyakini bakal menekan daya saing industri nasional. Kawasan industri membutuhkan lahan yang luas. Hidayat menyebutkan, satu pabrik otomotif saja membutuhkan lahan 100 hektar. Jadi tidak mungkin lahan industri satu kawasan dibatasi 200 hektar.

"Jika itu terjadi menyediakan kawasan industri terhambat. Dampak berikutnya industri tidak optimal. Padahal industri dominan peningkatan dalam struktur ekonomi nasional," tegasnya.

Meski demikian, Hidayat mengakui lahan untuk kawasan industri memang harus dibatasi. Namun pembatasan ini melihat kondisi daerah masing masing. "Industri memang secara prinsip harus dibatasi agar tidak menimbulkan monopoli dan pelanggaran HAM," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya