Menperin minta Hatta selesaikan kisruh impor besi tua
Merdeka.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat mendesak Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjadi penengah masih tertahannya 7000 kontainer berisi besi tua (scrap), yang dinilai mengandung bahan berbahaya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Bea Cukai.
"Saya siap-siap akan bersuara keras jika ini tidak selesai-selesai karena ini menyangkut kinerja Perindustrian," katanya di gedung Kadin, Jakarta, Selasa (31/7).
Dia mengharapkan masalah tertahannya besi tua ini segera diselesaikan dan tidak dibiarkan berlarut-larut karena akan menurunkan kinerja industri baja yang saat ini sudah turun. "Kita minta mengkoordinir penyelesaian untuk berbicara dengan KLH dan nanti melaporkan langsung ke Presiden," ujarnya.
Hidayat menolak jika 7000 kontainer tersebut akan di re-ekspor kembali. "Masa kirim kembali, padahal yang kena limbah B3 kan hanya 100 kontainer dan importirnya juga kan sudah ditindak, dikenai sanksi," ungkapnya.
Sejak Februari lalu, ribuan kontainer pembawa barang bekas tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tertahannya barang impor karena ditemukan limbah beracun dari barang impor salah satu importir. Hingga akhirnya seluruh kontainer yang membawa besi bekas impor di pelabuhan lain harus ditahan.
Peraturan Menteri Perdagangan nomor 39 tahun 2009 mengatur ketentuan impor limbah non bahan berbahaya dan beracun dinilai para pelaku usaha menghambat bisnis mereka.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKetahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda
Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaSegini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya