Menperin: Investor kilang minyak 4-5 orang, kalau broker banyak
Merdeka.com - Isu mafia migas, ketergantungan terhadap minyak impor, dan polemik jebolnya kuota subsidi BBM saban tahun, selalu mengerucut pada satu solusi. Mendesaknya kebutuhan pembangunan kilang minyak di dalam negeri.
Pemerintah meyakini, dengan adanya kilang minyak, sumber energi yang ada di dalam negeri dapat diolah sendiri sehingga memangkas ongkos distribusi seperti yang saat ini terjadi.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengusulkan agar proses pembangunan kilang minyak dalam negeri tak perlu menggunakan sistem tender agar lebih banyak peminatnya. "Kita buat beauty contest saja," ungkap Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (15/9).
Sistem yang dimaksud Hidayat, mengundang sejumlah investor yang memiliki kapabilitas dalam proses pembangunan kilang. Investor tersebut juga harus mempunyai modal untuk berinvestasi jangka panjang. Dari beberapa calon investor tersebut, lanjut Hidayat, pemerintah akan menguji satu per satu.
"Dan juga bisa menyuplai minyak mentah. Pasti adalah orang-orang seperti itu 4 atau 5 orang di dunia ini. Tapi yang bener ya, bukan broker. Kalau broker banyak," tegasnya.
"Selama 30 tahun, investasinya sekitar USD 9 miliar. Dan itu kalau dia bisa melakukan itu sambil bisa menyuplai growth oil, nanti dia (investor) juga pasti menuntut insentif fiskal yang besar dari pemerintah," paparnya.
Hidayat menilai, pembangunan kilang di dalam negeri sangat penting dan strategis. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan energi sektor industri.
"Keuntungan yang didapat Indonesia yakni mendapat suplai BBM dan akan ada industri hilirisasi," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaProses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara
Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMisi AHY Bersih-Bersih Kementerian ATR/BPN: Bidik Sengketa Tanah & Beri Kenyaman Investor
Langkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran
THR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPemilihan Presiden 2024: Apa Dampaknya Bagi Para Investor?
Berikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.
Baca SelengkapnyaPeduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca Selengkapnya