MenPAN Anas: Tak Ada Istilah PNS Dipaksa Pindah ke Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB), Abdullah Azwar Anas memastikan fasilitas penunjang telah dibangun sebelum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pindah ke Ibu Kota Baru di Kalimantan.
Fasilitas tersebut seperti ruang publik, fasilitas umum, rumah sakit, sekolah dasar (SD), perguruan tinggi negeri hingga lingkungan yang bagus. Dengan demikian, Anas berharap tidak ada keterpaksaan bagi PNS saat dipindah.
"Kalau ini selesai, tidak ada istilah PNS merasa dipaksa. Karena ruang publik ada, fasilitas pendidikan oke dan rumah sakit semua oke dan lingkungan oke," ujar Azwar di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (25/10).
Sementara untuk skenario pemindahan ASN ke ibu kota negara yang baru, Azwar menyebut sudah ada empat skenario yang disiapkan. Pertama, pemindahan ASN sebanyak 1.800 orang, skenario kedua 2.000 orang, skenario ketiga 60.000 orang, dan skenario 100.000 orang.
Saat ini, skenario pemindahan ASN masih dibahas dengan kementerian dan lembaga. Khususnya, bagi eselon 1 dan 2 yang menjadi prioritas pemindahan ASN ke ibu kota negara. "Masih dibahas," pungkasnya.
PNS Tidak Perlu Khawatir
Sebelumnya, Wakil Kepala Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Donny Rahajoe meminta agar para ASN tidak khawatir jika dipindahkan ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Sebab saat dipindahkan nanti, pemerintah telah merancang dan membangun berbagai fasilitas yang dibutuhkan.
"Kita ini bangun ekosistem juga di sana. Kalau malam-malam cari sesuatu sudah ada di sana," kata dia.
Donny mengatakan pada tahap awal, PNS milenial akan menjadi yang perdana dikirim untuk berkantor di IKN Nusantara. Kementerian Keuangan misalnya, akan memindahkan 150 ASN-nya ke IKN nanti.
Rencananya, pemindahan ASN ini akan mulai dilakukan pada tahun 2024. Namun pemindahan ini tetap harus menunggu Peraturan Presiden (Perpres) sebagai landasan hukumnya.
"Setelah Perpres keluar, (pembangunan) IKN selesai, ASN kita pindahkan beserta dengan kebutuhan dasarnya," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara
MenPAN Anas heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaTernyata Masih Banyak PNS Senior Susah Adaptasi dan Terjebak Masa Lalu
Menteri PANRB Azwar Anas membeberkan masalah yang dihadapi PNS.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas Ingatkan PNS Dilarang Perpanjang Libur Lebaran
Menteri PANRB, Azwar Anas mengingatkan agar PNS tidak memperpanjang libur lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaAda Temuan Dana PSN Masuk ke Kantong PNS, MenPAN-RB: Langsung ke Ranah Hukum
"Karena itu sudah masuk ke bukan lagi pelanggaran ASN ya gitu ya. Nanti bisa bagian hukum," kata MenPAN Anas.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPNS Pindah ke IKN Nusantara Bakal Dapat Tunjangan Pesawat Sekeluarga
Anas juga menceritakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnya