Menko Sofyan kritik keputusan SBY turunkan harga BBM di 2009
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, harga minyak dunia yang saat ini terus turun hingga mencapai USD 70 per barel, merupakan fenomena yang sifatnya sementara. Sofyan mengatakan, fluktuasi harga minyak yang mencapai titik harga terendah pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sofyan menjelaskan, pada 2009 lalu, harga minyak menyentuh level terendah dan membuat Presiden SBY menurunkan harga BBM subsidi. Namun, fenomena tersebut tidak berlangsung lama dan harga minyak dunia kembali melonjak.
"Tahun 2009 apa yang terjadi? Waktu Pak SBY turunkan. Seandainya waktu itu kalau policynya lain (SBY tidak turunkan harga lagi) dampaknya akan lain," ungkap Sofyan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).
Oleh sebab itu, lanjut Sofyan, pemerintah belum bisa memastikan harga minyak turun secara permanen. Sofyan mengaku mengkhawatirkan harga minyak dunia akan kembali melambung setelah ini.
"Jadi kita belum bisa pegang bahwa turunnya harga minyak ini permanen. Kalau ini turun permanen, alhamdulillah, begitu mudah membuat kebijakan yang lebih tepat untuk sektor migas kita. Kalau harganya makin turun terus, akan ada policy berikutnya," imbuh Sofyan.
Sofyan menegaskan, pemerintah akan memonitor kondisi harga minyak dunia untuk memastikan penurunan harga minyak dunia berlangsung permanen atau hanya bersifat sementara.
"Nanti kita lihat saja dulu, kan baru adjustment baru kemarin, baru 2 minggu, belum 2 minggu, misal harga terus turun dan turun ini permanen terus, kan banyak orang mengatakan trennya menurun tapi akan naik lagi. Oleh sebab itu sementara kita monitor kondisi pasar, dan nanti akan ditentukan policy yang lebih tepat," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaFOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Janjikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Erick Thohir
Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.
Baca SelengkapnyaBulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnya