Menko Sofyan happy dengar pembangunan smelter nikel melaju kencang
Merdeka.com - Pemerintah kembali membahas perkembangan pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan atau smelter yang wajib dilakukan perusahaan mineral dan batu bara yang menjalankan operasional di Indonesia. Rencananya akan ada enam smelter yang beroperasi tahun ini.
Hal itu diungkapkan Direktoral Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Jakarta, Senin (30/3). Menurutnya, laporan smelter nikel ini membuat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Sofyan Djalil bahagia.
"Kalau laporan sama Menko Perekonomian Sofyan Djalil tadi happy dengan kemajuan utama nikel," kata Sukyar.
Sementara untuk tahun depan, rencananya akan ada tambahan 12 smelter nikel lagi.
Meski smelter nikel melaju kencang, sayangnya hal itu tidak diikuti smelter untuk sektor mineral lainnya. "Kita evaluasilah mulai dari bauksit, nikel, pasir besi, mana yang maju dan tidak," terangnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo membenarkan tak ada perkembangan signifikan. "Tadi up date soal smelter. Tidak ada yang baru," terang Indroyono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan Sementara Penyebab Meledaknya Smelter ITSS Versi Menko Airlangga
Titik ledakan yang terjadi di tungku smelter sudah seharusnya dihentikan sementara waktu selama proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSmelter Nikel di Morowali Terbakar, Dikelola Perusahaan Raksasa China
Akibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY
Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Sebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaSmelter Nikel yang Meledak di Morowali, 90 Persen Saham Milik China
Tungku smelter meledak tersebut diketahui milik PT ITSS.
Baca SelengkapnyaTak Hanya PT ITSS, Ini Peristiwa Ledakan Smelter yang Pernah Terjadi di Indonesia
Ledakan smelter nikel PT ITSS menyebabkan 13 pekerja meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban Ledakan Tungku Smelter di Morowali Dapat Santunan Rp600 Juta
Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut mencapai 18 orang.
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Tungku Smelter PT SMI Morowali
Tungku smelter PT SMI Morowali bukan meledak, tetapi melubernya tungku 1 smelter.
Baca SelengkapnyaSmelter ITSS Morowali Meledak, Luhut: Tak Ada Kompromi, Perusahaan Harus Bertanggung Jawab
Investigasi awal, ditemukan indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan korban jiwa.
Baca Selengkapnya