Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Ungkap Kerugian RI dari 55 Tahun Freeport Beroperasi

Menko Luhut Ungkap Kerugian RI dari 55 Tahun Freeport Beroperasi freeport. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, tambang yang dikelola Freeport selama ini tak memberikan nilai tambah. Ini menyoal perhatiannya terhadap hilirisasi tambang.

"Memang kita bertahun-tahun ini, coba lihat Freeport, 55 tahun, apa nilai tambah dari sana? Coba kita renungkan baik-baik, tidak ada," kata dia dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menko Marves, Kamis (9/6).

Perlu diketahui, pemerintah saat ini menaruh perhatian terhadap hilirisasi bahan tambang. Salah satu prioritasnya adalah nikel sebagai bahan baku baterai mobil listrik.

Menko Luhut sendiri telah menjajaki berbagai peluang kerja sama untuk adanya investor untuk melirik hilirisasi nikel di Indonesia. Di sisi lain, upaya ini juga dinilai membawa nilai tambah yang besar.

Diketahui, tambang nikel terbesar berada di daerah Morowali, Sulawesi Tengah. Menko Luhut melirik, tempat itu akan jadi pusat hilirisasi nikel.

"Saya sekarang dibully habis itu mengenai Morowali, sekarang salah satu motor kita morowali dan sekitarnya itu ada 7 atau 8, itu yang membuat ekonomi baik pak, itu baru satu putaran," katanya.

Selain itu, kawasan industri di Kalimantan Utara juga jadi senjata Menko Luhut guna menarik investasi. Kawasan ini lagi-lagi akan digunakan untuk hilirisasi baterai listrik.

"Ini sekarang baru, USD 132 miliar (investasi) tahun ini sampai 2029, bapak bisa bayangkan angka itu bukan angka kecil," katanya.

Di kawasan ini akan dibangun industri terkait green aluminium, steel, polysilicon, graphite. Lalu, new energy battery (nickel based dan LFP), petrokimia, serta solar panel.

Produsen Baterai Kendaraan Listrik Terbesar

Lebih lanjut, Menko Luhut menyebut Indonesia akan menempati posisi sebagai produsen baterai kendaraan listrik terbesar. Ini bisa dicapai dengan adanya hilirisasi iron steel.

Guna mencapai tujuan sebagai produsen, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan guna melengkapi prosesnya. Yakni, proses suplhide ares, considerate, nickel metal, nickel chemical dan dengan output batteries.

Dia menyebut, proses yang digambarkan berwarna merah dalam bahan presentasinya ini akan selesai sekitar kuartal I atau kuartal II 2024 mendatang. "Dan kita tahun 2027 akan produksi lithium baterai kalau gak salah nomor 1 atau nomor 2 (di dunia)," katanya.

"Karena kita punya semua, ada CATL, ada LG, insyaAllah ada Tesla. Semua pemain besar ini, ada di kita," tambahnya.

Dengan demikian, dia menyebut itu akan berdampak pada meningkatnya nominal dari ekspor. Baik dari sisi kategori iron and steel, maupun secara keseluruhan.

Dia memprediksi, capaian ekspor untuk Iron and Steel akan mencapai USD 28,5 miliar. Dengan realisasi hingga saat ini sebesar USD 9,5 miliar. "Dan kalau sampai ke luthium battery, saya kira ekspor kita tahun lalu USD 232 miliar mudah kita dapat dekat (mendekati) USD 400 miliar," katanya.

"Jadi artinya ekonomi kita sangat baik," tukasnya.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Selundupkan Kendaraan Curian dari Gudang TNI ke Timor Leste, Pelaku Raup Untung Rp4 Miliar Per Tahun

Selundupkan Kendaraan Curian dari Gudang TNI ke Timor Leste, Pelaku Raup Untung Rp4 Miliar Per Tahun

Besaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar

Baca Selengkapnya
Sebut Tuban Negeri yang Rindang, Ini Sosok Tome Pires Mata-mata Portugis untuk Cari Peluang Ekonomi di Nusantara

Sebut Tuban Negeri yang Rindang, Ini Sosok Tome Pires Mata-mata Portugis untuk Cari Peluang Ekonomi di Nusantara

Pada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya