Menko Luhut: Masa Kritis Indonesia 3 Bulan ke Depan Sampai Vaksin Datang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut vaksin anti Corona akan tiba di Tanah Air pada Desember mendatang. Sehingga masa kritis penularan virus jenis baru Corona ini akan berlanjut hingga tiga bulan mendatang.
"Saya kira juga ini untuk semua critical time kita ini 3 bulan ke depan, sampai mulai nanti vaksin ini jalan pada Desember 2020," ujar dia dalam konferensi pers virtual tentang pengendalian Covid 19 di 8 provinsi ditulis Sabtu (19/9).
Mantan Purnawirawan TNI itu mengatakan, saat ini Indonesia telah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dan mendapatkan vaksin sebanyak 20 juta. Kemudian akan diajukan vaksin tambahan sebanyak 10 juta, total 30 juta vaksin akan disiapkan pemerintah untuk membasmi virus mematikan itu.
"Kita sudah dapat 20 juta dari Uni Emirat Arab dan akan mulai didistribusikan pada Desember, yang kita ingin tambahkan 10 juta. Jadi 30 juta maka akan cukup," tambah Menko Luhut.
Kendalikan Penyebaran Virus Lewat Protokol Kesehatan
Sampai vaksin berhasil didistribusikan, lanjut dia, pemerintah akan terus mengendalikan penularan Virus Corona melalui pengetatan protokol kesehatan dengan didukung oleh BNPB, TNI AD, Polri, serta Pemerintah Daerah setempat. Untuk itu, masyarakat diimbau agar lebih taat menerapkan protokol kesehatan dimasa krisis kedaruratan kesehatan ini.
"Jadi, kita harus menjaga satu sama lain. Dan harus kita upayakan, jangan sampai ada outbreak (wabah)," tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa masih ada beberapa masyarakat di Indonesia yang percaya bahwa mereka tidak akan tertular covid-19. "Masyarakat harus sadar bahwa virus covid-19 merupakan virus berbahaya, utamanya bagi orang yang rentan," jelas dia.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk bekerja dan melakukan aktifitas dari rumah. "Dengan itu kita bisa menyelamatkan 85 persen masyarakat di Indonesia," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca Selengkapnya