Menko Darmin: Waktu tempuh di RI dua kali lebih lama dari Malaysia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui infrastruktur di Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Dia pun mengimbau agar pemerintah terkait bisa mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
"Masyarakat kita elektrifikasinya 84 persen, bandingkan dengan Thailand, Filipina, bahkan Vietnam yang mendekati 100 persen. Waktu tempuh berjalan di Indonesia dua kali lebih lama dibandingkan dengan di Thailand dan Malaysia. Itu saja sudah menunjukkan bahwa banyak hal yang perlu dilakukan dalam pembangunan infrastruktur," kata Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/2).
Menurut Darmin, meski pemerintah sudah memiliki komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, namun faktanya masih banyak hal yang menghambat realisasi pembangunan. Misalnya adalah regulasi yang tidak sederhana bahkan tumpang tindih, juga persiapan skema proyek yang rumit melalui kerja sama pemerintah dan swasta.
Masalah pembangunan infrastruktur lainnya adalah kurangnya koordinasi keuangan dan pengambilan keputusan. Selanjutnya, kurang memadainya kapasitas untuk menyediakan infrastruktur, dan ketidaksesuaian rencana pembiayaan dan kebutuhan karena kurangnya persiapan.
"Ada suatu proses kepentingan yang berkepanjangan yang kemudian membuat keputusan masih terlalu lambat untuk diambil. Bahkan kapasitas institusional dalam hubungan skema public partnership tersebut tentang proses perizinan, kita masih dalam proses menyempurnakan," imbuhnya.
Darmin menilai, jika pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan dalam pembangunan infrastruktur, maka bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi global yang saat ini tengah melanda seluruh dunia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaDampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca Selengkapnya