Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin: Waktu tempuh di RI dua kali lebih lama dari Malaysia

Menko Darmin: Waktu tempuh di RI dua kali lebih lama dari Malaysia Jalan rusak. ©2014 Merdeka.com/Al Amin

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui infrastruktur di Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Dia pun mengimbau agar pemerintah terkait bisa mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Masyarakat kita elektrifikasinya 84 persen, bandingkan dengan Thailand, Filipina, bahkan Vietnam yang mendekati 100 persen. Waktu tempuh berjalan di Indonesia dua kali lebih lama dibandingkan dengan di Thailand dan Malaysia. Itu saja sudah menunjukkan bahwa banyak hal yang perlu dilakukan dalam pembangunan infrastruktur," kata Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/2).

Menurut Darmin, meski pemerintah sudah memiliki komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, namun faktanya masih banyak hal yang menghambat realisasi pembangunan. Misalnya adalah regulasi yang tidak sederhana bahkan tumpang tindih, juga persiapan skema proyek yang rumit melalui kerja sama pemerintah dan swasta.

Masalah pembangunan infrastruktur lainnya adalah kurangnya koordinasi keuangan dan pengambilan keputusan. Selanjutnya, kurang memadainya kapasitas untuk menyediakan infrastruktur, dan ketidaksesuaian rencana pembiayaan dan kebutuhan karena kurangnya persiapan.

"Ada suatu proses kepentingan yang berkepanjangan yang kemudian membuat keputusan masih terlalu lambat untuk diambil. Bahkan kapasitas institusional dalam hubungan skema public partnership tersebut tentang proses perizinan, kita masih dalam proses menyempurnakan," imbuhnya.

Darmin menilai, jika pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan dalam pembangunan infrastruktur, maka bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi global yang saat ini tengah melanda seluruh dunia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Datangi Sri Mulyani di Kantornya, Usai Bicara Serius Disarankan Nonton Film Ini
Menko Luhut Datangi Sri Mulyani di Kantornya, Usai Bicara Serius Disarankan Nonton Film Ini

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

Baca Selengkapnya