Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin sebut Indonesia tak ambil untung dari perang dagang China-AS

Menko Darmin sebut Indonesia tak ambil untung dari perang dagang China-AS Menko Darmin Nasution. ©2017 Merdeka.com/Anggun P. Situmorang

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ‎Darmin Nasution mengatakan, perang dagang yang dilakukan kedua negara besar, seperti Amerika Serikat (AS) dan China, bisa berdampak positif dan negatif. Pemerintah pun terus memperhatikan perkembangan perang dagang tersebut.

"Perang dagang itu kan antara negara-negara besar, imbasnya bisa positif bisa negatif. Sebenarnya tentu saja memperhatikan dan melihat bagaimana perjalanan dan perkembangannya perang dagang itu," kata ‎Darmin, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/6).‎Meski demikian, Indonesia saat ini tidak mengambil dampak positif dari perang dagang AS dan China, sebab saat ini lebih mengurus urusannya sendiri. Yaitu, menstabilkan kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS sejak tiga bulan lalu.

"Indonesia lebih banyak mengurusi dirinya sendiri, mengurus urusannya sendiri bahwa kita sejak 2-3 bulan lalu itu kurs nya agak terganggu," tutur Darmin.

Darmin melanjutkan, selain menstabilkan rupiah, Indonesia juga sedang sibuk mengurusi neraca perdagangan yang mengalami defisit.‎ "Jadi enggak perlu terlalu fokus pada perang dagang itu. Fokus pada urusan kita saja artinya harus menjaga untuk menjaga neraca perdagangan," tambah Darmin

Darmin mengungkapkan, pemerintah pun sedang mempersiapkan langkah antisipasi kenaikan suku bunga yang dilakukan Bank Sentral AS. Sebab, jika hal tersebut terjadi maka akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.

"Kemudian kedua kecenderungan kenaikan suku bunga di AS itu juga sesuatu yang kemungkinan akan berjalan beberapa kali itu mungkin tingkat bunga kita akan terpengaruh," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya