Menko Darmin irit bicara terkait formula baru upah buruh
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK masih menggodok formula pengupahan atau sistem upah buruh yang baru. Formula baru dibutuhkan agar pengusaha dan pekerja (buruh) tidak selalu bertentangan dalam meminta kenaikan upah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, formula pengupahan yang baru nantinya akan mempertimbangkan dua komponen utama, yakni pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Namun, Darmin enggan memaparkan lebih lanjut.
"Pertumbuhan ekonomi sama inflasi. Saya jangan jelasin lagi lebih jauh. Kayanya kita lebih banyak tenaga kerja saja," ujar Darmin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10).
Darmin enggan bicara panjang mengenai formula pengupahan. Dia justru menjelaskan mengenai beberapa hal terkait paket kebijakan yang perlu dirinci agar lebih jelas, salah satunya terkait dengan objek penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Mungkin ada rincian peraturan dari KUR, ada perluasan waktu itu sudah diumumkan. Nah aturannya sudah selesai. Jadi kita mau jelaskan persisnya apa tambahan," ucap Darmin.
Sementara itu, berkaitan dengan RUU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty, Darmin enggan berkomentar lebih jauh.
"Tax amnesty nanti saja kita bicarakan panjang sekali. Gak bisa saya jawab dalam 2 kalimat," tutup Darmin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN 02 Yakin Gibran Kuasai Debat Cawapres soal Ekonomi, Anies: Tinggal Dilihat Besok Malam
Anies optimis dengan kemampuan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadapi debat perdana cawapres tema ekonomi besok.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnya