Menko Darmin Ajak Singapura Pererat Hubungan Kerja Sama
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengajak Singapura untuk mempererat kerja sama ekonomi kedua negara.Selain itu, Darmin juga mengajak Singapura untuk membahas konferensi (summit) antara Indonesia dan Singapura yang rencananya berlangsung pada 8 Oktober 2019 mendatang.
"Jadi, pertemuan ini membahas persiapan ke arah itu (summit) sebenarnya dan kita ada enam working group mulai dari investment, Batam Bintan Karimun, transportasi, agribisnis. Pokoknya hampir di semua bidang," ucap Darmin usai pertemuan yang dilakukan Indonesia dan Singapura di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/9).
Darmin mengatakan bahwa segala upaya akan dilakukan agar kerja sama antara Indonesia dan Singapura terjalin.
"Memang itu selalu kita siapkan. Langkah-langkah selalu diakumulasikan untuk menghasilkan langkah-langkah konkret dari kerja sama kedua negara sehingga ini adalah bagian dari proses itu.
Darmin menyebut, langkah-langkah tersebut yang nantinya akan menjadi keputusan dalam program selama satu tahun. "Nanti langkah-langkah itu akan diputuskan untuk kerjaan kita setahun ini, termasuk yang sebelumnya dalam summit antara presiden dan perdana menteri Singapura," jawabnya.
Dari pertemuan tersebut, Darmin mengatakan ada beberapa hal yang juga disepakati. "Ada banyak. Ada Batam Bintan Karimun sampai digital. Tentu ada juga yang diusulkan, ada yang sudah agak maju, ada yang disepakati, ya macam-macam levelnya," tambahnya.
Nilai Perdagangan antara Indonesia dan Singapura
Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Singapura di 2018 mencapai USD 34,4 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 16 persen dari 2017. Pada semester 1-2019, perdagangan bilateral kedua negara tercatat sebesar USD 14,2 miliar atau 14 persen lebih rendah daripada periode sama di tahun lalu.
Di sisi lain, investasi Singapura ke Indonesia pada 2018 sebesar USD 9,2 miliar atau lebih tinggi 8,9 persen dibanding periode sama di 2017. Singapura memang merupakan sumber terbesar dari investasi luar negeri, yaitu sebesar 31,4 persen dari total foreign direct investment (FDI) di Indonesia.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMenaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja
Salah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca Selengkapnya