Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Airlangga Ungkap 3 Modal RI Capai Pertumbuhan Ekonomi Positif Hingga 2022

Menko Airlangga Ungkap 3 Modal RI Capai Pertumbuhan Ekonomi Positif Hingga 2022 Menko Airlangga Hartarto. ©Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 mampu bangkit atau rebound dengan tumbuh positif seiring dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Menurutnya, pertumbuhan berkisar antara 4,5 persen sampai 5,3 persen.

"Seiring dengan penanganan pandemi yang semakin membaik, ekonomi Indonesia di prediksi rebound di tahun 2021. Diproyeksikan ekonomi kita akan tumbuh di 4,5 sampai 5,3 persen," sebutnya dalam webinar bertajuk Transformasi Ekonomi: Mendorong Investasi di Indonesia Melalui Implementasi UU Cipta Kerja, Kamis (29/4).

Menko Airlangga memastikan, capaian pertumbuhan ekonomi positif juga akan berlanjut di 2022 mendatang. Diramalkan ekonomi mampu tumbuh melejit sebesar 6 persen. "Kisarannya di 5,4 sampai 6 persen di tahun 2022," terangnya.

Menko Airlangga mengungkapkan, untuk mewujudkan dua proyeksi pertumbuhan ekonomi positif tersebut pemerintah akan menerapkan tiga strategi jitu. Pertama, dengan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tinggi mulai kuartal II tahun ini untuk mengurangi beban target yang diinginkan.

"Pemerintah terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua dapat mencapai di kisaran 6,7 sampai 7 persen," tegasnya.

Kedua, pemerintah akan memaksimalkan implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja untuk mendukung upaya reformasi struktural. Menyusul undang-undang yang masih menuai polemik tersebut diyakini akan menawarkan berbagai kemudahan untuk menunjang berbagai kegiatan berusaha di Indonesia.

"(UU Cipta Kerja) akan menjadi pendongkrak ekonomi jangka menengah," ucapnya.

Terakhir, pemerintah terus berupaya mempercepat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Percepatan dinilai penting untuk mengurangi beban masyarakat maupun pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.

"Jadi, PEN akan mempercepat ekonomi jangka pendek," tukasnya.

Kemenkeu Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di Kuartal II 2021

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan memproyeksikan,di kuartal II mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini mampu tumbuh sebesar 7 persen, bahkan bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Menyusul akumulasi proses perbaikan ekonomi yang mulai terasa dari periode sebelumnya.

"Untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2021 akan tertinggi, bisa di atas 7 persen dan seterusnya. Ini diperkuat data bulan Maret atas penjualan ritel, mobil, konsumsi listrik, dari sisi bisnis dan industrinya, lalu Google mobility, pergerakan masyarakat sangat menentukan konsumsi, dari sisi suplai terus ekspansi, siap menjual barang, konsumsi semen meningkat, ekspor kita membaik di Maret 30,2 persen, impor juga meningkat," terangnya

Sementara, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2021 masih tumbuh negatif. Yakni berkisar antara -1 sampai -0,5 persen. "Estimasi kita saat ini adalah 1 persen sampai dengan minus 0,5 persen untuk kuartal pertama," ujarnya dalam acara Lecture Series ke-6 bertajuk Pemulihan Ekonomi dari Pandemi Covid-19: Telaah Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi, Kamis (29/4).

Bos BKF ini mengungkapkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal I tersebut lantaran kinerja berbagai sektor utama masih dalam tahap awal pemulihan. Sehingga dinilai masih tipis peluang untuk mengantarkan ekonomi nasional tumbuh positif di kuartal pertama tahun ini.

Maka dari itu, pihaknya meyakini, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mampu tumbuh positif berkisar 4,5 sampai 5,3 persen. Hal ini berkaca dari tren perbaikan kinerja berbagai leading sektor dari awal tahun 2021.

"Kalau kita lanjutkan nanti penguatan pemulihan perekonomian ini dengan sangat kuat. penguatan ini secara disiplin bisa mencapai 4,5 persen-5,3 persen untuk keseluruhan tahun," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya

Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita

Kapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya