Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Airlangga Minta Investasi Mobil Listrik Toyota Serap Tenaga Kerja Lokal

Menko Airlangga Minta Investasi Mobil Listrik Toyota Serap Tenaga Kerja Lokal Airlangga Hartarto. ©2020 Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga meminta investasi Toyota dalam pengembangan mobil listrik (Electric Vehicle/EV) senilai Rp27,1 triliun hingga 2026 akan menyerap banyak tenaga kerja lokal Indonesia. Hal ini penting untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal di industri mobil listrik.

"Kami berharap bahwa tenaga kerja Indonesia bisa ikut dalam pengembangan sektor otomotif, terutama pengembangan EV Center," kata Menko Airlangga dalam Launching Dukungan Mobil Listrik Toyota utk KTT G20 Indonesia 2022 di Kantornya, Jakarta, Rabu (10/8).

Airlangga menerangkan, penambahan investasi tersebut ditujukan untuk mendorong elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.

Selain itu, Toyota juga mendorong upskilling kemampuan engineer di Indonesia dengan membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalisasi.

Airlangga menambahkan, investasi Toyota ini juga dapat menjadi katalis bagi percepatan peredaran mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia hingga 20 persen minimal di tahun 2030 mendatang.

"Selanjutnya, sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan kami berharap produksi nasional bisa terus berkembang," tutupnya.

Mobil Listrik untuk KTT G20

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima sebanyak 143 unit mobil listrik type Lexus UX300 E dari Toyota Astra Motor (TAM) untuk digunakan dalam KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang.

Airlangga menyebut, 143 unit kendaraan produksi TAM tersebut akan digunakan oleh kalangan setingkat menteri.

"Terima kasih atas dukungan Toyota Astra Motor (TAM) untuk Presidensi G20 yang memberikan bantuan 143 Lexus," kata Menko Airlangga di Kantornya, Jakarta, Rabu (10/8).

Meski begitu, Airlangga berharap dukungan TAM tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan KTT G20 saja. Namun dapat terus berlanjut dengan memproduksi secara massal mobil listrik di Indonesia untuk membantu target penurunan emisi nol emisi karbon hingga 29 persen pada 2030 nanti.

"Untuk (penurunan emisi karbon) dalam 2030 tentunya melibatkan pemerintah dan swasta. Salah satunya dari industri otomotif," bebernya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt

Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt

Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia

Menkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia

Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?

Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?

Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah

Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah

Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.

Baca Selengkapnya