Menko Airlangga: Kinerja Rupiah dan IHSG 2020 Telah Dekati Level Sebelum Pandemi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kinerja nilai tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan selama periode 2020 sudah cukup baik. Di mana, pada posisi kemarin masing-masing ditutup pada level 6.036 dan Rp14.130 per USD.
Sedangkan pada penutupan perdagangan hari ini Rupiah ditutup menguat 80 poin di level Rp 14.050. Sedangkan IHSG melemah 57,1 poin atau 0,95 persen ke posisi 5.979,07.
"Secara umum kinerja nilai tukar dan IHSG kita sepanjang tahun 2020 terbilang cukup baik. Level ini telah mendekati level sebelum pandemi Covid-19," kata Menko Airlangga dalam Penutupan Perdagangan BEI 2020, di Jakarta, Rabu (30/12).
Dia menyebut jika dibandingkan dengan negara lain, nilai tukar mata uang Garuda masih lebih baik daripada India, Brasil, Turki, dan Afrika Selatan. Kemudian dari sisi IHSG, kinerjanya juga lebih baik daripada bursa di Thailand, Singapura, maupun Filipina.
Rupiah dan IHSG Terdepresiasi Maret 2020
Mantan Menteri Perindustrian itu menyadari, sektor keuangan memang sempat tertekan oleh pandemi Covid-19. Nilai tukar terdepresiasi signifikan ke level Rp16.500 per USD di Maret. Demikian pula dengan IHSG yang terus mengalami koreksi dan turun hingga mencapai level di bawah 4.538 di akhir Maret.
"Penurunan indeks IHSG ini menyebabkan nilai market capitalization Indonesia anjlok ke Rp4.556,3 triliun atau turun lebih dari Rp2,690 triliun dibandingkan posisi awal 2020," jelasnya.
Perlahan tapi pasti. Kinerja keduanya saat ini sudah menunjukan tren positif sampai dengan penutupan hari ini. Bahkan, sudah berada di level sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaProgram bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca Selengkapnya