Menkeu Sri Mulyani Curhat Kerap Kena PHP Negosiasi Dagang AS dan China
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan gejolak ekonomi membuat seluruh negara di dunia dihadapkan pada harapan dan kekecewaan. Salah satu kondisi yang paling memberi harapan palsu adalah hubungan dagang Amerika Serikat dengan China.
"Jadi kemarin kita sudah berharap akan ada deal antara AS dan China, tapi tiba-tiba ada perkembangan baru yang membuat kesepakatan kedua negara setelah pemilu 2020. Artinya tiap hari kita dihadapkan berharap lalu kecewa, berharap lalu kecewa," ujarnya di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (5/12).
Menteri Sri Mulyani mengatakan, ketidakpastian ekonomi global membuat setiap pemangku kepentingan di seluruh dunia berupaya meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut mengantisipasi agar perekonomian domestik tidak terimbas.
"Tahun 2019 masih dihadapkan pada berbagai ketidakpastian, mungkin ceritanya sama tapi pemicunya selalu berbeda. Lingkungan di mana kita berada dan beroperasi dari sisi ekonomi memang tidak pasti," papar Menteri Sri Mulyani.
Faktor Lain Penyumbang Ketidakpastian Global
Faktor lain yang membuat kondisi global memanas adalah dengan masuknya Amerika Serikat dalam persoalan geopolitik antara Hong Kong dan China. Presiden AS Donald Trump telah menandatangani Rancangan Undang-Undang Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Hong Kong.
Gejolak ekonomi global tidak hanya disebabkan oleh persoalan antara Amerika Serikat, China, dan Hong Kong tetapi juga kondisi politik di Inggris yang masih berkutat dengan Brexit. Faktor tersebut membuat IMF merevisi pertumbuhan ekonomi ke angka 3 persen.
Obat Penangkal Pemerintah
Dalam rangka mengantisipasi gejolak tersebut terhadap ekonomi domestik, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen fiskal untuk mengatasi dampak ketidakpastian dan pelemahan ekonomi global.
"Maka kami harus menggunakan instrumen baik dari penerimaan, perpajakan dan non pajak, belanja, dan pembiayaan negara. Semuanya untuk menetralisir pelemahan dari transmisi global ke dalam negeri," tandasnya.
Baca juga:Kemenkeu Sebut Kondisi Perdagangan Dunia Tahun ini Terparah Sejak Krisis 2008Pemerintah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,05 Persen di Akhir 2019Kemenkeu Akui Resesi Dunia Telah Berimbas ke Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaINDEF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 Hanya 4,8 PersenAda Ketidakpastian Global, Kadin Beberkan Tantangan Ekspor IndonesiaMenlu Retno: Tiap Pertemuan Pemimpin Dunia Pembahasan Pasti Masalah Ekonomi5 Sumber Penyebab Resesi Ekonomi Bisa Muncul di Indonesia
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnya