Menkeu: Saya katakan kita tidak dalam situasi berbahaya
Merdeka.com - Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dirundung awan hitam dan terpuruk jauh meninggalkan level tertinggi yang pernah dicapai, pemerintah tidak khawatir.
Walaupun Rupiah anjlok hingga mendekati Rp 11.000 per USD, pemerintah menyatakan kondisi ekonomi nasional masih aman. Sedangkan ekonomi global, dalam keadaan berbahaya.
"Situasi masih aman. Saya tidak pernah mengatakan bahwa situasi global itu enggak berbahaya," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri yang ditemui usai rapat kerja dengan Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/8).
Chatib menegaskan bahwa saat ini Indonesia menghadapi situasi ekonomi global yang tidak menentu. Kemenkeu juga mengklaim telah mengeluarkan kebijakan antisipasi pada dua bulan lalu.
Kepala BKPM ini menegaskan bahwa kondisi ekonomi nasional masih jauh dari situasi berbahaya.
"Tapi saya katakan bahwa kita ini tidak dalam situasi yang berbahaya. Situasi perekonomian, misalnya anda tanya fiskal sama saya, sampai akhir tahun kita masih akan jaga defisitnya di bawah 2,4 persen, financing aman. Tapi bukan berarti yang aman itu tidak terjadi apa-apa dalam perekonomian," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."
Baca SelengkapnyaSyaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaJika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.
Baca Selengkapnya