Merdeka.com - Menteri Keuangan, Chatib Basri, mengingatkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bahwa pada semester I tahun depan akan ada potensi dana asing kabur dari dalam negeri secara masif. Kondisi ini disebabkan membaiknya perekonomian Amerika Serikat sehingga The Fed akan menghentikan stimulusnya.

Chatib menyarankan Jokowi dan JK untuk segera menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk meningkatkan kepercayaan investor pada Indonesia.

"Di sini juga urgensi kenaikan BBM untuk defisit financing. Jika Amerika menaikkan tekanan monetery policy cukup besar, saya sendiri tidak tahu bagaimana respon Bank Indonesia nantinya," tuturnya di Indonesia Banking Expo 2014 di Jakarta, Kamis (28/8).

Menurut Chatib, ketatnya perekonomian akan lebih berat dibanding 2014 dan 2013. "Ini dari hasil seluruh diskusi saya dan rekan rekan ekonom mancanegara, kelihatannya normalisasi kebijakan moneter Amerika akan terjadi. Persoalannya berapa besar kenaikan suku bunga dan kapan," ucap Chatib.