Menkeu minta BUMN tidak ragu berutang
Merdeka.com - Pemerintah menegaskan pertumbuhan ekonomi perlu didukung Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Fokus perusahaan pelat merah diperlukan untuk memajukan pembangunan infrastruktur.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan pembangunan infrastruktur jika hanya mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan cukup.
"Dana infrastruktur Rp 200 triliun tidak cukup maka diperlukan dukungan BUMN dan swasta dalam bentuk publik privat partnership," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (28/11).
Dia meminta BUMN untuk tidak ragu mengajukan utang, dengan syarat dana yang didapat digelontorkan untuk investasi. "BUMN sebelumnya berorientasi keuntungan, tidak ada utang, dan tidak berinvestasi.".
BUMN, lanjutnya, telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hal ini ditunjukan dengan orientasi BUMN yang mulai melakukan investasi bidang infrastruktur.
Agus menegaskan pembangunan yang dilakukan pemerintah harus merata di seluruh Indonesia. Selama ini pembangunan hanya terfokus pada daerah Sumatera dan Jawa. "Pertumbuhan domestik harus dijaga karena perekonomian dunia diperkirakan belum akan membaik dalam 5 tahun," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJangan Lupa Cek Rekening, THR Pensiunan PNS Cair Mulai 22 Maret 2024
Bagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPerkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaBNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya
I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca Selengkapnya