Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu beri dua solusi kalau Jokowi mau ubah RAPBN 2015

Menkeu beri dua solusi kalau Jokowi mau ubah RAPBN 2015 Jokowi main sepak bola. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 tidak bisa diubah dalam waktu singkat. Sebab asumsi makro maupun rincian belanja kementerian/lembaga sudah terlanjur dimasukkan dalam nota keuangan kepada DPR dan DPD. Draf beleid ini pun akan dibahas mulai pekan ini bersama legislatif.

Menteri Keuangan Chatib Basri menuturkan, jika presiden terpilih 2014-2019 versi KPU, Joko Widodo hendak mengutak-atik RAPBN, tinggal ada dua cara tersisa. Pertama, melobi fraksi-fraksi pendukung di Badan Anggaran maupun rapat bersama antara pemerintah dan Komisi XI DPR.

Ini harus ditempuh kalau Jokowi ingin APBN tahun depan sesuai visi-misinya sesudah dilantik pada 22 Oktober mendatang. Angka-angka di RAPBN, kata menkeu, masih bisa diubah seiring dinamika politik sebelum pelantikan presiden terpilih.

"RAPBN ini sangat basic, setiap waktu bisa berubah berapapun yang diinginkan. Caranya, ya ajukan saja lewat fraksi-fraksi. RAPBN disesuaikan sekarang, silakan saja," kata Chatib di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/8).

Untuk diketahui, koalisi pendukung pasangan Jokowi - Jusuf Kalla adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ditambah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang belum punya kursi dalam DPR 2009-2014, maka rencana amandemen RAPBN 2015 hanya disokong 207 kursi, alias 36,9 persen kekuatan legislatif.

Kalau memang mau memakai strategi pertama, sepatutnya itu dilakukan pada 21 Agustus, saat pemerintah bertemu Badan Anggaran untuk membahas asumsi makro. "Misalnya nanti tim transisi enggak mau pertumbuhan ekonomi cuma 5,6 persen, maunya 6 persen, ya bisa. Lewat fraksi," kata menkeu.

Jika tidak menggunakan cara itu, Chatib menyodorkan alternatif yakni memakai APBN Perubahan. Revisi belanja negara itu bisa diajukan ke legislatif pada triwulan III 2015. Langkah ini dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat mengutak-atik RAPBN 2005 warisan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

"Penyesuaian dalam APBN-P 2005 saat itu untuk menaikkan harga BBM, saat itu Maret 2005, pemerintah menaikkan harga jual 30 persen. Lalu dilakukan lagi Oktober 2005, sebesar 120 persen," ungkapnya.

Sebelumnya, Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta mengaku mencermati RAPBN 2015. Dia berharap, program-program unggulannya masih bisa didanai dengan anggaran yang diwariskan SBY tersebut.

"(RAPBN 2015) masih kita lihat secara detail. Saya ingin bisa disinkronkan," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Selasa (19/8).

Beberapa program yang wajib diselipkan dalam RAPBN 2015 adalah pembiayaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Keduanya sistem jaminan sosial anyar, bidang kesehatan dan pendidikan.

Sejauh ini Jokowi yakin timnya bisa memasukkan dua program prioritas itu ke anggaran tahun depan. Tapi fokus untuk mengutak-atik RAPBN baru dijalankan selepas kemenangannya disahkan Mahkamah Konstitusi pada 22 Agustus 2014 mendatang.

"Nanti setelah keputusan MK kita bicara itu lagi," imbuh Jokowi

Di luar itu, Jokowi juga optimis target pertumbuhan ekonomi 2015 bisa lebih tinggi dari RAPBN yang mematok hanya 5,6 persen. 

"Ya saya kira masih dalam jangkauan, dengan catatan-catatan ada tindakan di lapangan yang konkret. Baik untuk perbaikan infrastruktur, baik kebijakan yang bersifat investasi betul-betul diputuskan," ungkapnya.

Dalam RAPBN 2015, asumsi dasar makro utama selain pertumbuhan ekonomi adalah  inflasi 4,4 persen, nilai tukar Rp 11.900 per USD, serta tingkat suku bunga SPN 3 bulanan 6,5 persen, lifting minyak 845.000 barel per hari, serta lifting gas bumi 1.260 ribu barel per hari. Ditambah belanja yang tembus di atas Rp 2.000 triliun, defisit anggaran dipatok 2,32 persen terhadap Produk Domestik Bruto atau setara Rp 257,6 triliun.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya