Menkeu Bambang: Masih ada pegawai pajak dan bea cukai yang nakal
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui saat ini masih banyak anak buahnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang nakal. Banyaknya oknum nakal lantaran banyaknya permainan yang ada di kedua instansi tersebut.
"Saya mengakui masih ada pegawai bea cukai dan pajak nakal," ujar dia usai acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (02/12).
Menurut Bambang, para pegawai nakal tersebut membuat sistem yang telah dibuat menjadi berantakan. Untuk itu, dia berencana mengendalikan pegawai nakal tersebut dilakukan dengan memperkecil ruang bermainnya.
"Mereka membuat sistem yang kita buat tidak berjalan kita perbaiki kita perkecil ruang untuk bertindak sesuatu yang tidak benar," pungkas dia.
Bambang menambahkan Kemenkeu telah menetapkan whistleblowing system. Sistem ini adalah bentuk upaya saling mengawasi antar pegawai.
"Nah di Ditjen Pajak sudah ada whistle blowing system upaya saling mengawasi sistem dijaga jangan sampai ada fitnah yang tidak ada buktinya. Yang paling penting penanganan efektif investigasi prover," pungkas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket
Sebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaKakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca Selengkapnya2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut
Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaUsai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib
Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaQ&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca Selengkapnya