Menhub: Kolaborasi Pelabuhan Tanjung Pokri dan Patimban Bisa Saingi Negara Lain
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menginginkan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat dan Tanjung Priok di Jakarta berkolaborasi hingga bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan internasional lain di negara tetangga.
"Tentu ini menjadi suatu hal yang penting bagi kita, mengkolaborasikan Priok dan Patimban jadi satu kekuatan, yang mungkin bisa menandingi negara-negara tetangga," kata dia di Pelabuhan Patimban, Kamis (3/12).
Selain itu, dia juga meminta kepada para pelaku industri perkapalan nasional untuk mengalihkan kegiatan pemindahan barang (transhipment) ke Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok, dari sebelumnya biasa dilakukan di luar negeri.
"Kita tidak ingin bahwa angkutan-angkutan yang ada di seluruh Indonesia ber-transhipment di negara-negara tetangga. Tetapi di Patimban atau di Priok. Ini penting," seru Menhub Budi Karya.
Kesiapan Infrastruktur
Khusus untuk Patimban, dia menilai kesiapan infrastrukturnya pun sudah mampu mengakomodir distribusi barang dari kawasan industri ke pelabuhan. Itu tertunjang oleh keberadaan Jalan Tol Trans Jawa dan Bandara Kertajati di Tasikmalaya.
"Apalagi Patimban akan menghubungkan 10 kawasan industri yang ada di sini, dan sudah ada infrastruktur yang namanya jalan tol. Sudah ada infrastruktur yang namanya Kertajati. Tentu kolaborasi itu menjadi penting," ungkapnya.
Budi Karya juga telah melakukan pengecekan pada jalan akses menuju Patimban. Menurutnya, saat ini tinggal menyisakan beberapa penyelesaian akhir.
"Jadi bagi teman-teman dari perusahaan apakah dari Toyota, Daihatsu, yakin bahwa kompetensi yang diberikan oleh teman-teman yang kerja ini sama baiknya dengan apa yang dilakukan di Tanjung Priok," imbuh Menhub Budi Karya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya