Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip Sejarah Dewan Moneter dan Dampaknya Pada Ekonomi Indonesia

Mengintip Sejarah Dewan Moneter dan Dampaknya Pada Ekonomi Indonesia Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI merencanakan membuat Dewan Moneter sebagai lembaga baru yang diketuai oleh Menteri Keuangan. Hal ini termuat dalam draf revisi Undang-Undang Bank Indonesia Nomor 23 tahun 1999.

Sebenarnya, Dewan Moneter bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Tahun 1953, Indonesia sudah memiliki Dewan Moneter yang juga dipimpin oleh Menteri Keuangan dan beranggotakan menteri bidang ekonomi dan Gubernur Bank Indonesia.

Alih-alih membawa perekonomian menjadi lebih baik, nyatanya tahun 1966 inflasi malah tidak terkendali. Terjadi hiperinflasi dan sanering.

"Di undang-undang Bank Indonesia yang lama sudah ada dewan moneter, sudah ada sejak tahun 1953, lalu terjadi hiperinflasi," kata Direktur Manajemen Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan dalam diskusi virtual Forum Tebet (Forte) bertajuk Pembentukan Dewan Moneter: Skenario Merancang BI menjadi Kasir Pemerintah & Penalangan Bank Bermasalah, Jakarta, Jumat (11/9).

Di masa orde baru, terjadi devaluasi berkali-kali. Tahun 1971 devaluasi 10 persen, tahun 1978 devaluasi 50 persen, tahun 1983 devaluasi 38 persen dan tahun 1946 devaluasi 47 persen. Begitu juga dengan inflasi yang tinggi. Tahun 1973 inflasi 31 persen, tahun 1974 inflasi 40 persen, tahun 1976 inflasi 20 persen, tahun 1975 inflasi 20 persen, tahun 1976 inflasi 20 persen, tahun 1979 inflasi 16 persen dan tahun 1980 inflasi 18 persen.

Puncaknya terjadi pada krisis tahun 1998 yang membuat inflasi 58 persen. Kurs rupiah terhadap dolar dari Rp 2.400 hingga mencapai Rp 16.000. Lalu terjadi bailout oleh Bank Indonesia sebanyak Rp 147,7 triliun dengan Rp 138 triliun yang bermasalah. Total rekap obligasi senilai Rp 430 triliun. Anthony mengatakan utang negara ini belum pernah dilunasi dengan menggunakan uang sendiri. Pemerintah melunasinya melalui utang baru.

Usai Krisis 1998, Bank Indonesia Dibuat Independen

Trauma krisis ini akhirnya membuat Bank Indonesia dibuat independen. Kebijakan Bank Indonesia tak lagi direcoki oleh siapapun termasuk pemerintah. Bank sentral bekerja untuk melakukan stabilisasi makro ekonomi sendirian. Hal itu pun ditegaskan lewat UU Nomor 23 tahun 1999.

Sejak saat itu, struktur dewan moneter dihapuskan. Bank Indonesia berdiri sendiri dan bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak manapun. "Struktur dewan moneter sudah hilang, BI sudah profesional. Sejalan dengan bank dunia lainnya. Nah bank sentral harus seperti ini," kata dia.

Anthony menjelaskan kegagalan Dewan Moneter membuktikan masalah moneter sudah sepatutnya diserahkan kepada ahlinya yakni bank sentral bukan pihak lain. Sehingga jika DPR akan merevisi UU Bank Indonesia dengan membuat Dewan Moneter, sama halnya sistem moneter Indonesia mundur.

"Membentuk Dewan moneter itu kita jadi primitif lagi. Menghancurkan sistem moneter kita, kebijakan moneter dipegang bukan ahli moneter," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
IMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini

IMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini

IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Dalam getaran megapolitan, keyakinan tersebar bahwa uang bukan barang langka, begitulah bukti adanya para polisi cepek di Ibu Kota. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Pertama di Indonesia, Perlu Diketahui

Sejarah Pemilu Pertama di Indonesia, Perlu Diketahui

Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan

Baca Selengkapnya
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.

Baca Selengkapnya