Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok mewahnya kereta Bandara Soetta tapi sempat mogok 2 kali saat uji coba

Menengok mewahnya kereta Bandara Soetta tapi sempat mogok 2 kali saat uji coba Kereta Bandara Soekarno-Hatta. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah menggenjot pembangunan infrastruktur di Indonesia, salah satunya di sektor transportasi. Pemerintah-pun membangun Kereta Bandara Soekarno-Hatta untuk mempermudah masyarakat Jakarta menuju bandara di Cengkareng.

Kini, pembangunan sarana dan prasarana kereta telah selesai. Kereta mulai diuji coba dan rencananya mulai beroperasi melayani masyarakat dalam waktu dekat.

Kereta bandara rencananya akan melayani masyarakat 80 kali sehari, dengan masing masing keberangkatan 40 kali pergi dan 40 kali kembali ke bandara. Pada jam sibuk, pengoperasian kereta bandara dilakukan 15 menit sekali namun ketika normal hanya 30 menit sekali.

Menteri BUMN, Rini Soemarno telah lebih dulu menjajal Kereta Bandara Soekarno-Hatta tersebut. Menteri Rini tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 12.30 WIB dan segera menuju Stasiun Bandara menggunakan kereta Layang (sky train).

Saat meninjau Stasiun Bandara, Rini mengaku puas dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 97,75 persen. Namun, di meminta agar prasarana dalam stasiun, seperti jembatan 'connecting bridge dan 'shelter integrated building' bisa dipercepat.

"Kalau bisa 'shelter building' selesai 24 Desember 2017 atau sebelum Natal. 'Connecting bridge' juga dipercepat," kata Rini di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (28/11)

Setelah melihat perkembangan Stasiun Bandara, Rini juga mencoba alat pembayaran tiket kereta atau 'vending machine. Dia pun terlihat gembira saat tiket berhasil dicetak.

Dikutip dari pantauan Antara, proses cetak tiket membutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima menit karena harus memilih asal stasiun dan tujuan kemudian mengisi biodata, seperti nama, nomor handphone dan email.

Menteri Rini pun selanjutnya memasuki Kereta Bandara menuju Stasiun Sudirman Baru.

Kecepatan perjalanan kereta sekitar 18-20 kilometer/jam. Namun, setelah melewati Stasiun Batu Ceper, kecepatan kereta meningkat sekitar 60 km/jam. Waktu tempuh dari Stasiun Bandara Soetta menuju Stasiun Sudirman Baru diperkirakan 55 menit.

Kereta Bandara dilengkapi dengan pendingin udara (full AC), pengisi daya ponsel (charging port), dan toilet terpisah antara pria dan wanita, sehingga penumpang akan nyaman.

Selain itu, di tiap gerbong kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta.

PT Railink telah menyiapkan 10 rangkaian KA Bandara Soekarno-Hatta dengan 82 perjalanan dan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. Satu rangkaian terdiri dari enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang.

Namun demikian, saat diuji coba kembali, kereta bandara ini malah mogok sebanyak dua kali. Silakan klik selanjutnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Tetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung

Tetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung

PT Kereta Api Indonesia melakukan rekasaya pola operasi kereta pascatabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga

Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga

Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Layanan Kereta Terganggu Imbas Laka di Cicalengka, Ini Alternatif Rute yang Disiapkan

Layanan Kereta Terganggu Imbas Laka di Cicalengka, Ini Alternatif Rute yang Disiapkan

Saat ini, gangguan layanan mencakup kereta Agro Willis, Turangga dan KRD Bandung Raya.

Baca Selengkapnya