Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri: Pembenahan 3.000 perda bermasalah selesai Juni 2016

Mendagri: Pembenahan 3.000 perda bermasalah selesai Juni 2016 Tjahjo Kumolo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya saat ini sudah menjalankan amanat presiden Joko Widodo untuk membenahi 3.000 peraturan daerah (perda) yang bermasalah. Dia menargetkan pada pertengahan tahun ini semua perda bisa dibenahi.

"Ya sekarang sudah beranjak 1.300-an perda yang dibenahi, karena target kami Juni sudah 3.000 perda kami beresi," ujar Tjahjo di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).

Tjahjo menegaskan, saat ini Kemendagri tengah menyisir beberapa tempat untuk memastikan lebih dalam Perda mana saja yang sangat menghambat.

"Kami masih menyisir, mana saja perda termasuk permendagri dan pp yang menghambat investasi yang mempersulit perijinan daerah yang langsung kita mintakan untuk dipotong," kata dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh kementerian maupun instansi pemerintahan untuk memberikan jalan mudah bagi masyarakat yang ingin mengurus perizinan usaha. Sebab, selama ini masyarakat dan para investor justru dibuat sulit dan menemui jalan berliku-liku untuk membuat perizinan.

Untuk itu, dia meminta regulasi yang ada disederhanakan ataupun dihilangkan. "Buat saja izin sesederhana mungkin supaya kecepatan dunia usaha bergerak cepat. Ini yang mau kita hapuskan. Sederhanakan. Potong," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku telah mendapatkan catatan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahwa ada 3.000 Peraturan Daerah (Perda) yang bermasalah. Jumlah tersebut ditambah pula dengan adanya catatan Bappenas sebanyak 42.000 aturan dan regulasi yang menyulitkan dunia usaha.

Atas hal itu, dia mengaku sudah meminta kepada Mendagri Tjahjo Kumolo untuk menghapus 3.000 Perda tersebut tanpa perlu dikaji secara mendalam.

"Ini yang akan kita hapus, kita kurangi sebanyak-banyaknya. Saya sudah perintahkan Mendagri yang 3.000 itu hilangi semuanya. Nggak usah dikaji, wong bermasalah kok dikaji-kaji," kata Jokowi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Menaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran
Menaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran

THR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.

Baca Selengkapnya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini
Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini

Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.

Baca Selengkapnya