Mendag sebut tahun ini jadi momentum genjot ekspor
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan memperpanjang kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia pada sektor perdagangan. Kerja sama ini berlaku untuk tiga tahun ke depan.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan perpanjangan kerja sama tersebut guna meningkatkan daya saing dan menambah nilai ekspor nasional.
"Ini juga memperkuat komitmen antara Kementerian Perdagangan dengan KADIN Indonesia dalam menghadapi akselerasi perdagangan dunia," ujar Lutfi di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (20/8).
Luthfi mengatakan, mengacu pada data Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi dunia di tahun ini mencapai 2,8 persen (yoy). Angka tersebut naik dari 2,4 persen di 2013.
Sedangkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang tahun 2014 mencapai 4,8 persen. "Ini merupakan peluang baik bagi kita (Indonesia) untuk menggenjot kinerja ekspor," terang Luthfi.
Di 2014 sendiri, Kemendag menargetkan pertumbuhan ekspor Indonesia meningkat sebesar 4,1 persen atau sekitar USD 190 miliar. Target non-migas pada 2014 ditetapkan tumbuh sekitar 5,5 persen-6,5 persen dibandingkan 2013 dengan nilai rata-rata USD 158 miliar.
"Melalui kerja sama ini diharapkan akan tercipta suatu pola kemitraan strategis dalam peningkatan kinerja ekspor," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja
Maurits menambahkan, Kemendagri konsisten dalam meningkatkan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bersama tim pembina Samsat turun ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaMendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna
Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca Selengkapnya