Mendag Pastikan Bahan Pokok Jelang Puasa dan Idul Fitri 2021 Aman
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjamin bahan pokok dan bahan penting lainnya untuk kebutuhan masyarakat Indonesia menjelang puasa 2021 terpenuhi. Dia mengatakan, akan menjaga stabilitas harga terutama inflasi serta meningkatkan daya beli, dan kepercayaan pasar.
"Kami memastikan bahwa dalam waktu dekat ke depan akan memastikan bahwa barang pokok dan bahan penting terutama menghadapi Hari raya puasa H-100 sekarang ini dan hari raya Idul Fitri H-130 hari kami pastikan akan ada," kata Mendag dalam Konferensi pers trade Outlook 2021, Senin (11/1).
Selain itu, dia juga akan membantu UMKM dalam menembus pasar ekspor. Kemudian yang penting juga adalah membuka pasar-pasar baru di luar negeri dengan cara pembuatan atau kesepakatan dagang antara Indonesia dengan negara-negara terutama negara-negara non tradisional.
"Kita bisa melihat dari rumus-rumus GDP atau rumus-rumus dari pada pertumbuhan ekonomi Kementerian Perdagangan setidaknya memiliki 2 koefisien dalam rumus tersebut yang pertama adalah konsumsi dan yang kedua adalah pertumbuhan daripada ekspor dan impor," jelasnya.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan memastikan arus barang masuk dengan baik dan memastikan bahwa dua per tiga barang impor Indonesia bahan penolong dan bahan baku bagi perkembangan Indonesia. Jika arus barang jalan berarti perekonomian Indonesia akan berjalan dengan baik juga, bahan baku dan bahan penolong tersebut biasanya dipakai untuk ekspor perekonomian dan manufacturing di dalam negeri.
Lutfi juga memastikan bahan pokok dan barang penting lainnya seperti gula, daging, beras akan dipersiapkan untuk menghadapi dan menyambut hari-hari besar seperti puasa, dan hari raya idul fitri 2021.
"Kami sudah mengeluarkan dan memastikan bahwa gula akan cukup menghadapi hari Ramadhan dan juga menghadapi lebaran kita akan mempersiapkan bahan-bahan penting lainnya memastikan bahwa ketersediaan barang ini cukup," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca Selengkapnya