Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag minta Mentan jaga pasokan pangan jika tak mau impor

Mendag minta Mentan jaga pasokan pangan jika tak mau impor Ilustrasi Ekspor Impor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta Kementerian Pertanian bekerja ekstra memastikan ketersediaan pasokan produk hortikultura terutama cabai dan bawang merah. Hal ini dilakukan jika tidak ingin pihaknya melakukan impor yang selama ini selalu dikecam.

Penjagaan stok bahan pangan agar harga komoditas tetap stabil. "Saya minta tolong sama Mentan nanti dalam pertemuan yang pertama untuk terus membantu supaya bibit cabainya itu bisa terus dibantu stoknya," ucap Luthfi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (7/8).

Pasalnya, berdasarkan pengalaman, ketika stok melimpah, terjadi penurunan harga. Saat itu para petani menjadi enggan menanam kembali.

Akibat aksi mogok menanam tersebut, tambah Luthfi, alhasil harga produk hortikultura kembali melejit tinggi. "Nantinya 3 bulan kemudian harga bakal naik lagi, kayak jet coaster," ucapnya.

Luthfi juga meminta Mentan memperhatikan komoditas daging ayam. "Sekarang sudah stabil antara Rp 28.000 sampai Rp 31.000 per kilo. Itu yang harus dijaga," tuturnya.

Selain daging ayam, Luthfi juga menghendaki agar harga daging sapi berada di harga Rp 80.000 hingga Rp 85.000 per Kg. "Kenapa harus dijaga, karena kalau harga lebih rendah maka insentif untuk petani dan peternak lokal dalam negeri akan sulit didapat," bebernya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran

Menaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran

THR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya