Mendag Lutfi Harap RI Mampu Tarik Investor Lewat Internasional Expo 2020 di Dubai
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berharap partisipasi Indonesia dalam Expo 2020 Dubai yang menampilkan kekayaan sumber daya alam (SDA) hingga kebudayaan akan mampu menarik investor. Sehingga mampu meningkatkan volume perdagangan yang berdampak pada terciptanya indikator pemulihan ekonomi.
“Yang lebih penting adalah (acara ini) menawarkan peluang untuk berdagang dan berinvestasi,” katanya dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (2/10).
Mendag Lutfi mengatakan, gelaran internasional Expo 2020 Dubai menandai titik balik terjadinya pemulihan global dari krisis kesehatan pandemi Covid-19. Gelaran ini juga menjadi sebuah harapan baru.
“World Expo di Dubai ini adalah harapan yang juga menandai titik balik pemulihan global kita,” jelasnya.
Indonesia berpartisipasi dalam acara ini melalui sebuah bangunan megah yaitu Paviliun Indonesia yang berdiri di antara 192 negara yang berada di kawasan gelaran Expo 2020 Dubai.
Mendag Lutfi menuturkan Indonesia akan membangun dan memanfaatkan momentum ini untuk mengatasi tantangan dan tekanan yang terjadi selama dua tahun terakhir. “Saya percaya partisipasi kami dan paviliun. Kami menyajikan yang terbaik dari masa depan bagi Indonesia dan dunia,” katanya.
Partisipasi Indonesia dalam pemulihan global lewat gelaran Expo 2020 Dubai dilakukan dengan menunjukkan kapasitas, komitmen, dan kontribusinya untuk menciptakan tempat yang lebih baik di masa depan.
Upaya itu tergambar melalui tema yang diusung yakni Creating the Future, From Indonesia to The World dengan konsep Connecting Yesterday, Today and Tomorrow. Tema dan konsep ini dihadirkan melalui tiga zona yang berada di dalam Paviliun Indonesia yaitu Yesterday, Today, dan Tomorrow yang menggambarkan Indonesia di masa lalu, sekarang, dan kesiapan masa depan.
Salah satu contoh upaya Indonesia dalam mendukung pemulihan adalah dengan melibatkan lebih dari 300 produk usaha kecil dan menengah (UKM) dalam acara ini. Pelaku UKM selama ini merasakan tekanan luar biasa akibat pandemi COVID-19 sehingga langkah tersebut merupakan inisiatif pemerintah untuk mendukung UKM agar mampu dijangkau oleh pasar global.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Nilai Indonesia Terjadi Kemunduran, Investasi dan Pembangunan Ekonomi Tidak Maksimal
Lanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.
Baca SelengkapnyaTrade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Perolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun
Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaIndustri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024
Adanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca Selengkapnya