Mendag Enggar Imbau Pengusaha Kombinasikan Transaksi Online dan Offline
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengimbau kepada para pelaku usaha mandiri, untuk bisa memadukan transaksi online dan offline dalam geliat usahanya. Menurutnya, pengaruh kemajuan teknologi dalam dunia perdagangan kini menular begitu cepat.
"Peningkatan itu terjadi sangat tajam. Kalau sekarang ditanya, enggak ada satu pun yang bisa menduga. Switching dari offline ke online, no one in the world can predict it," ujar dia di Jakarta, Minggu (16/12).
Akan tetapi, dia mengimbau, agar pengusaha ke depannya juga tidak sampai melupakan unsur transaksi offline secara tunai, namun dapat mengkombinasikannya dengan bentuk transaksi online.
"Kolaborasi antara offline dan online itu yang akan meningkat. Enggak bisa kita hanya mau online. Kombinasi online dan offline itu akan mempercepat (geliat bisnis)," sambungnya.
Demi mempertegas pernyataan itu, dunia usaha memiliki banyak sekali pelaku hingga komoditas yang diperdagangkan. Dari sekian banyak aspek itu, lanjutnya, belum tentu bisa diperjualbelikan hanya secara offline maupun online.
"Secara teoritis, sebagai latar belakang seorang pengusaha, maka saya akan mengkombinasikannya. Kalau sekarang saya punya produk, saya enggak mau hanya menjualnya secara online saja," tegasnya.
"Saya juga tidak mau hanya offline saja. Kan tujuannya adalah bagaimana kita meningkatkan penjualan kita," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaMasih Ada Fasilitas Transaksi di Media Sosial TikTok, Kemenkop UKM Sebut Ada Pelanggaran
Masa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.
Baca SelengkapnyaCurhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.
Baca Selengkapnya