Mendag buka impor supaya harga daging kembali Rp 75.000 per kilo
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan masih menggelar dialog dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) soal jatah impor daging sapi yang akan diambil oleh perusahaan pelat merah itu. Pembicaraan itu dilakukan karena Bulog resmi ditunjuk menjadi stabilisator pangan dalam negeri.
"Belum (selesai pembahasan). Tapi kita sudah mulai bicara. Tujuan (Bulog) kan untuk mendapatkan jatah. Ini kan izinnya diproses di Kemendag. Tapi kita akan duduk dengan mereka," jelas Gita di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (16/5).
Pemberian kuota impor khusus pada Bulog ini sejalan dengan semangat Pemerintah untuk membuka tipe daging sapi yang tidak bisa disubstitusi dalam negeri. Tujuannya, supaya harga daging sapi bisa turun. Harga pasaran daging sapi lokal dan impor saat ini masih bertengger di level Rp 90-100.000 per kilogram, dan dinilai Gita terlalu mahal bagi konsumen kebanyakan.
"Rakyat yang biasa dengan harga Rp 70-75 ribu (per kilogram). Tahun lalu kan segitu harganya. Bukan hanya untuk memberikan kenyamanan terkait kenaikan harga BBM, tetapi juga jelang Ramadhan dan lebaran, khususnya sapi, harus dijaga stabilitas harganya," ujarnya.
Gita berjanji dalam waktu dekat akan segera memutuskan besaran kuota impor khusus buat Bulog. Mendag sepakat langkah menurunkan harga harus ditempuh, termasuk mengadopsi usulan Bulog.
"Turunkan harga hingga Rp 70-75 ribu. Saya rasa itu lebih terjangkau daripada Rp 90-100 ribu," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Sebut Harga Beras di Karawang Turun Rp1.500 per Kg
Harga beras di Karawang saat ini mengalami penurunan sekitar Rp1.500 per kg.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Pokok Naik, Pria Ini Hanya Sanggup Beli Seikat Kangkung dan Dua Telur untuk Sahur 9 Anggota Keluarga
Seikat kangkung dan 2 telur ini untuk makan sahur 9 anggota keluarganya.
Baca Selengkapnya