Menanti pengumuman menteri, IHSG hanya naik tipis
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. Di awal perdagangan hari ini, Jumat (24/10), IHSG hanya naik 1,115 poin atau 0,02 persen ke level 5.104. Indeks LQ45 juga ikut naik tipis 0,448 poin atau 0,05 persen ke kisaran 867,251.
Pergerakan IHSG masih dibayangi data negatif dari China yang membuat investor cenderung wait and see. Pasar juga masih menunggu struktur kabinet Nusantara yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Wall Street ditutup menguat. Wall Street menguat dengan didorong oleh kinerja positif beberapa emiten utamanya seperti Caterpillar, 3M dan General Motors yang membukukan laba di atas ekspektasi selama kuartal ketiga ini. Selain itu, data klaim pengangguran AS juga mencapai level terendah sejak 14 tahun terakhir juga mendorong Wall Street. Namun, kenaikan Wall Street tersebut masih dibayangi oleh perlambatan ekonomi zona Euro dan perlambatan China.
Dari regional, Indeks Nikkei 225 naik 120,11 poin atau 0,79 persen ke level 15.259. Indeks Hang Seng justru lesu dengan turun 70,79 poin atau 0,30 persen ke level 23.333. Indeks Straits Times anjlok 24,84 poin atau turun 0,77 persen ke level 3.211.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca Selengkapnya