Merdeka.com - Anak bangsa melalui Indonesia Maritime Institute menunjukkan keseriusannya dalam membuat pesawat tanpa awak. Pesawat yang dinamakan OS-Wifanusa tersebut telah lulus uji coba di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI), Dr Y Paonganan, Ssi, Msi mengakui saat ini banyak yang bertanya untuk apa pesawat tanpa awak ini dikembangkan. Bahkan banyak juga yang menanyakan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan dan menggunakan produk buatan asli Indonesia.

"Banyak nanya seperti itu. Kalau buat saya, jika memang Indonesia mau pakai yah silakan. kita berkarya untuk Indonesia. saya engga mau dikaitkan dengan Pak Jokowi. Saya buat bukan untuk Pak Jokowi tapi untuk negara. kalaupun engga dipakai engga masalah. kita membuktikan kita bisa. negara mau pakai silakan," ucap Paonganan ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (21/5).

Paonganan berharap, pemerintahan Jokowi - JK bisa percaya dengan produk anak bangsa yang diciptakannya. Pesawat ini bisa digunakan untuk memantau perbatasan Indonesia yang sangat luas. Selain itu, pesawat tanpa awak juga bisa digunakan untuk memantau ilegal fishing yang menghantui Indonesia.

"Masa percaya anak luar dari pada anak bangsa. Saya akui sekarang anak bangsa memang jarang diberi kesempatan. Jangan sampai luar negeri mempercayai saya dari pada dalam negeri," katanya.

Paonangan melalui IMI mengaku sangat bangga dengan hasil karya anak bangsa ini. Menurutnya, ini membuktikan anak bangsa bisa bersaing dengan negara lain dalam membuat produk berteknologi tinggi.

"Pesawat tanpa awak ini teknologi tinggi dan orang awam masih engga percaya sama kita. Tapi sekarang saya buktikan pada publik, orang lain bisa kenapa kita tidak bisa. Memang komponen kita belum bisa bikin sendiri kita harus impor," tutupnya.