Merdeka.com - Beragam fasilitas kelas wahid disuguhkan oleh Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Satu dari kemewahan yang disuguhkan yaitu akses internet.

Berdasarkan catatan Ooredoo, perusahaan telekomunikasi milik Qatar, sepanjang turnamen piala dunia, data unduh yang dimanfaatkan pengunjung mencapai 801 Terabyte atau 800.000 GB.

"3,4 juta pengunjung yang hadir menggunakan data 801 TB, di mana 40,3 persen di antaranya melalui sinyal 5G Ooredoo dengan kecepatan hingga 236Mbps," ujar Chief Commercial Officer Ooredoo, Sheikh Nasser bin Hamad bin Nasser Al-Thani, dikutip melalui Qatar News Agency (QNA), Kamis (22/12).

Sementara 58,2 persen pengunjung memanfaatkan sinyal 4G Ooredoo untuk mengunduh dengan kecepatan 19 Mbps. Nasser juga menyampaikan pihaknya menyediakan akses WiFi di dalam maupun di luar 8 stadion, dengan kapasitas 201 TB.

Selain itu, saat babak final Argentina-Prancis yang dihelat pada 18 Desember 2022, jumlah voice call menggunakan sinyal Ooredoo mencapai 11,4 juta panggilan. Sedangkan 646.000 pengunjung stadion menggunakan layanan roaming.

Kesiapan Ooredoo

Nasser menambahkan, Ooredoo memasang 8.466 antena di 8 stadion yang digunakan selama Piala Dunia 2022, sebagai infrastruktur jaringan internet. Dalam proses pemasangannya,, Ooredoo melibatkan sekitar 500 ahli.

"Dan dari 8 stadion, Lusail Stadium yang memiliki catatan tertinggi dalam penggunaan internet yaitu 222 TB," ucap dia.

Nasser berkesimpulan, bahwa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 merupakan investasi strategis bagi Ooredoo di tahun-tahun berikutnya.

Merujuk situs speedtest.net Qatar berada di peringkat pertama dengan kecepatan unduh mencapai 176,18 Mbps. Posisi kedua diisi Uni Emirate Arab 139,41 Mbps, peringkat ketiga diisi Norwegia dengan kecepatan unduh 131,54 Mbps, dan posisi keempat diisi oleh Korea Selatan dengan kecepatan unduh 118,76 Mbps.