Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melirik untung rugi investasi Erick Thohir di Inter Milan

Melirik untung rugi investasi Erick Thohir di Inter Milan Erick Thohir dan Intermilan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Klub sepak bola asal Italia Internazionale Milano atau yang akrab dipanggil Inter Milan resmi berganti kepemilikan. Presiden klub sebelumnya, Massimo Morrati, yang telah memegang panji kepemimpinan semenjak 1995, harus rela melepas kepemilikan saham mayoritasnya demi keberlangsungan klub di masa mendatang.

Krisis ekonomi yang melanda Eropa memang membuat sejumlah klub benua biru terdampak krisis keuangan. Beberapa masalah antara lain pelemahan nilai mata uang membuat jumlah utang klub membengkak hingga menurunnya pemasukan dari pendukung klub karena masyarakat melakukan penghematan.

Inilah yang menjadi alasan klub sepak bola Eropa membutuhkan suntikan dana segar. Salah satunya ialah dari penjualan saham. Itulah yang sedang dilakukan oleh Inter Milan saat ini.

Penjualan klub Inter Milan ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Kenapa? Sebab, pemilik saham mayoritas klub yang baru adalah trio anak bangsa Indonesia. Ya, Erick Thohir bersama dua koleganya Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo pada 15 Oktober lalu menjadi pemilik baru klub yang menjuarai 18 kali Liga Italia ini.

Direktur Utama Ciptadana Securities, Ferry Budiman Tanja, menilai pembelian saham klub ini oleh Erick adalah langkah tepat. Dengan prestasi klub yang cemerlang maka dipercaya keputusan bisnis ini akan datangkan untung besar.

"Bagus itu, Inter kan tim besar. Prestasi juga bagus," ujarnya.

Pendukung fanatik Inter Milan, lanjutnya, juga sangat besar di seluruh dunia. Ini merupakan pasar yang sangat menggiurkan dalam upaya meraup keuntungan.

"Ada fanatisme dari pendukung atau penggemar ini membuat jualan souvenir atau lainnya bakal didukung sama pendukungnya," tuturnya.

Masyarakat Indonesia, menurutnya, harus berterima kasih pada Erick Thohir dan kawan-kawannya karena dengan kepemilikan klub ini dapat menjadi langkah alih ilmu khususnya pada bidang sepak bola untuk anak bangsa.

Namun, catatan juga diberikan oleh Ferry. Erick menurutnya harus berhati-hati dengan dunia bisnis Italia yang dipenuhi oleh mafia. Mafia pada sepak bola Italia sudah terlihat sejak terungkapnya skandal calciopoli atau pengaturan skor pada 2006 yang melibatkan klub rival Inter di Serie A seperti Juventus, AC Milan, Fiorentina, Lazio dan lain sebagainya.

Erick memiliki tugas menjaga nama baik Inter agar tidak seperti para rivalnya itu. Ini juga agar investasi yang dilakukannya tidak merugi. "Resiko ke investasi bola di Italia adalah karena di sana identik dengan praktik mafia," tegasnya.

Langkah Erick cs juga dinilai cukup berani dari sisi investasi. Sebab, idealnya, lokasi investasi aman untuk industri sepak bola di Eropa adalah Liga Inggris.

"Di Inggris industri sepak bolanya bagus dan tidak ada image mafia-mafia itu," ucapnya.

Seperti diketahui, Erick, Rosan dan Handy membeli 70 persen kepemilikan saham Inter dari tangan Morrati. Menurut Forbes, dana yang harus dirogoh ketiga orang itu ditaksir sekitar 250 juta euro atau setara Rp 3,8 triliun (1 euro = Rp 15.479).

Komposisi saham Inter saat ini adalah Erick memiliki 35 persen saham, Massimo Morrati, memegang 30 persen dan sisanya akan dibagi pada Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo.

(mdk/bmo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE

Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE

SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.

Baca Selengkapnya
Masih Negosiasi Harga, Erick Thohir Tak Mau Divestasi Saham Vale Diburu-Buru

Masih Negosiasi Harga, Erick Thohir Tak Mau Divestasi Saham Vale Diburu-Buru

Pemerintah masih memproses divestasi saham PT Vale Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lagi, Erick Thohir akan Laporkan Dua Dapen BUMN ke Kejagung karena Terlibat Korupsi

Lagi, Erick Thohir akan Laporkan Dua Dapen BUMN ke Kejagung karena Terlibat Korupsi

Erick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah

Erick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah

Secara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya