Medco sebar dividen USD 4,05 juta
Merdeka.com - PT Medco Energi Tbk (MEDC) bakal membagikan dividen tahun lalu ke pemegang saham sebesar USD 4,05 juta. Itu sebesar 40 persen dari laba 2014 sebesar USD 10,11 juta.
"Dividen bakal dibayarkan pada 22 Mei ini," kata Direktur Utama Medco Lukman Mahfoedz dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa, Jakarta, Senin (20/4)
Pemegang saham juga setuju sisa keuntungan sebesar USD 6,07 juta sebagai laba ditahan. Dalam forum, pemegang saham mengangkat Akira Mizuta sebagai Direktur Independen perseroan.
Berikut susunan Komisaris dan Direksi Medco Energy:
Komisaris Utama: Hilmi Panigoro
Komisaris Independen: Gustiaman Deru
Komisaris Independen: Marsillam Simandjuntak
Komisaris: Junichi Iseda
Komisaris: Yani Y Rodyat
Komisaris: Retni Dewi Arifin
Direktur Utama: Lukman Mmahfoedz
Direktur: Frila B Yaman
Direktur: Lany D Wong
Direktur Independen: Akira Mizuta
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPenyebab Memar tanpa Sebab dan Pencegahannya, Perlu Tahu
Memar tanpa sebab tidak muncul begitu saja. Memar tersebut menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda.
Baca Selengkapnya