Mau Mulai Bisnis Online, Perhatikan 6 Hal Ini
Merdeka.com - Saat ini, bisnis online semakin banyak bermunculan, dipicu pesatnya transformasi digitalisasi akibat pandemi Covid-19. Kini, orang dengan leluasa bisa berbisnis tanpa repot-repot membuka toko. Sebab, seluruh operasional bisnis bisa dilakukan dari rumah.
Alhasil, siapa pun bisa membuka usaha dan memasarkannya secara aktif melalui dunia digital. Untuk menyiasati hal tersebut, para calon pebisnis perlu mengetahui terlebih dahulu kira-kira model bisnis apa yang paling menjanjikan.
Berikut hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis online:
1. Modal
Melansir dari laman bca.co.id, modal adalah satu hal utama dan pertama yang perlu dipersiapkan sebelum membuat bisnis online. Modal dibutuhkan untuk membeli dan mengurus semua keperluan bisnis, mulai dari tempat, peralatan, bahan baku, hingga biaya pemasaran dari usaha tersebut.
"Karena itu, perlu ada perencanaan yang bisa menentukan kira-kira berapa modal yang diperlukan untuk bisnis yang akan dijalankan," tulis BCA dikutip, Senin (26/9).
2. Mental
Selain modal, kesiapan mental pebisnis pun perlu dipersiapkan. Merintis sebuah usaha pasti ada risiko dan konsekuensinya. Seperti, bisnis tersebut belum tentu berjalan sesuai yang diharapkan dan direncanakan.
Apalagi, persaingan dalam dunia bisnis online yang begitu ketat. Sehingga, Berbagai risiko bisa terjadi selama perjalanannya.
"Selain menyiapkan mental, para pebisnis juga sebaiknya menyiapkan rencana cadangan jika rencana utama tidak berjalan sesuai yang diharapkan," kata BCA.
3. Cari tahu kebutuhan pasar
Ini juga hal penting yang perlu dilakukan. Untuk menjadi seorang pebisnis ulung perlu mencari tahu atau melakukan riset pasar untuk menentukan apa yang sedang ramai di pasaran.
Dengan ini, pebisnis dapat menjual sesuatu yang memang dibutuhkan dan dicari oleh khalayak ramai. Pebisnis pun tetap perlu memiliki karakteristik tersendiri untuk produknya.
4. Pemilihan supplier
Setelah menentukan barang atau jasa apa yang cocok untuk dijual, para pebisnis juga harus mencari supplier yang sesuai dengan budget dan modal yang mereka miliki. Ada baiknya untuk mencari supplier dari rekomendasi orang yang dikenal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
5. Tentukan nama toko
Pemilihan nama bisa dikaitkan dengan produk apa yang akan dijual. Pastikan untuk mencari nama yang mudah diingat dan menarik perhatian. Memberi nama toko yang menarik akan memudahkan untuk diingat.
6. Strategi pemasaran
Meskipun bisnis online, tapi tetap perlu mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat. Beruntungnya, saat ini sudah banyak sekali pilihan iklan yang bisa dilakukan secara online.
"Tidak hanya itu, berbagai promo menarik seperti gratis ongkir, diskon setiap pembelian, atau pemberian cashback juga bisa dilakukan untuk menarik pelanggan," ungkap BCA.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
QLola by BRI memudahkan transaksi bisnis baik domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaKonsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnya