Mau lengser, Menperin minta industri tekan pencemaran lingkungan
Merdeka.com - Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II tidak lama lagi akan mengakhiri pemerintahan periode 2009-2014. Para punggawa KIB jilid II pun memberikan harapan pada pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Di sektor industri, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta kepada sejumlah produsen untuk tetap meningkatkan pengelolaan industri hijau guna menekan angka pencemaran serta kerusakan lingkungan.
"Kami mengharapkan pelaku usaha bisa mengelola industrinya dengan program hijau agar mengurangi pencemaran lingkungan," ujar Hidayat di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Hidayat mengungkapkan, industri hijau yakni industri yang berwawasan lingkungan yang menyelaraskan pembangunan industri. "Jadi dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup melalui efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan," paparnya.Sebagai imbalan, dalam upaya para pelaku industri dalam menekan pencemaran lingkungan, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memberikan penghargaan. "Penghargaan ini merupakan salah satu insentif non fiskal yang diharapkan dapat mendorong pelaku industri dalam mewujudkan industri hijau," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaPengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaPelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca Selengkapnya