Mau cepat kaya, 5 bisnis ini bisa Anda jalankan di 2017
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan sangat optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gubernur BI, Agus Martowardoyo menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 akan berada pada kisaran 5 hingga 5,4 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut akan ditopang oleh permintaan domestik.
Dengan perkiraan itu, pada tahun 2017 ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh mendatang kondisi perekonomian nasional masih cenderung kondusif. Meskipun begitu keadaannya tidak sekuat realisasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 hingga 2012 lalu.
Sementara itu, inflasi akan berada di kisaran target 4 plus minus 1 persen, pertumbuhan kredit pada tahun 2017 mendatang berada di kisaran 10 hingga 12 persen. Lalu pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) diproyeksikan berada pada kisaran 9 hingga 11 persen.
Sedangkan, defisit transaksi berjalan diprediksi bakal sedikit meningkat. Meski begitu, capaian defisit transaksi itu masih tetap berada di level yang sehat, yaitu di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Dalam jangka menengah, Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh lebih tinggi lagi. Salah satu penyebabnya adalah karena struktur perekonomian negara kita yang lebih kuat dan berkualitas. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 sampai 2021 akan berada di kisaran 5,9 hingga 6,3 persen. Hal ini banyak ditopang oleh inflasi yang rendah," kata Agus.
Terakhir, defisit transaksi berjalan juga diprediksi akan menurun. Meski begitu, defisit transaksi berjalan ini juga masih dianggap berada pada level aman di bawah 3 persen dari PDB.
Apabila membahas pertumbuhan ekonomi, rasanya tidak lengkap kalau kita tidak membahas masalah usaha mana saja yang akan tetap dan akan kinclong di tahun 2017. Apa hubungan bisnis dan pertumbuhan ekonomi? Karena semakin tinggi pertumbuhan ekonomi tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kemudian, pendapatan masyarakat yang meningkat tentu akan mendorong daya beli mereka menjadi lebih tinggi karena mereka mampu membeli barang dari para pebisnis. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan meningkatkan peluang bisnis, meningkatkan penjualan, dan profit perusahaan.
Lalu, apa bisnis yang bakal kinclong di 2017 mendatang? Berikut daftarnya seperti dikutip cermati.com:
1. Bisnis online
Bisnis online atau internet marketer (IM) akan menduduki posisi teratas dalam peluang bisnis dan usaha yang akan menjadi trend untuk tahun 2017. Hal ini tidak terlalu mengherankan karena dalam beberapa tahun terakhir terbukti bisnis ini sangat berkembang pesat sehingga bisa dibilang cukup menjanjikan untuk ditekuni. Meningkatnya bisnis online banyak didukung oleh semakin banyaknya pengguna internet, karena internet telah menjadi kebutuhan hidup masyarakat sehari-harinya.
Di samping itu, bisnis online bisa dimulai dengan modal kecil, yang terpenting adalah harus memiliki fasilitas online serta akses internet. Tidak hanya itu, bisnis online bisa dilakukan dari mana dan kapan saja bahkan memungkinkan anda untuk bekerja tanpa harus beranjak dari kamar tidur.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaModal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya