Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mau Beli atau Ngontrak Rumah Saja, Cek di Sini Mana yang Lebih Murah

Mau Beli atau Ngontrak Rumah Saja, Cek di Sini Mana yang Lebih Murah Ilustrasi pasangan suami istri. ©2012 Shutterstock/Monkey Business Images

Merdeka.com - Kesadaran akan kebutuhan hunian semakin tinggi saat ini. Data per 2020 menunjukan 13 juta rumah tangga belum memiliki rumah. Salah satu yang perlu menjadi pertimbangan generasi muda saat ini ialah, perlukah membeli rumah? Atau cukup sewa saja seumur hidup?

Menyewa rumah berbeda dengan membeli rumah. Secara umum, orang yang menyewa rumah hanya mendapatkan hak kepemilikan sementara serta harus membayar biaya secara berkala. Sedangkan beli rumah bisa sekali bayar dan memiliki hunian tersebut selamanya.

Menentukan ingin membeli atau menyewa rumah memang membutuhkan kalkulasi yang matang. Agar perencanaan keuangan lebih siap, kamu perlu mempelajari 7 perbandingan membeli dan menyewa rumah. Apa saja itu? Mengutip dari situs OCBCNISP.com berikut penjelasannya.

Bahan Pertimbangan

1. Hak milikSeperti yang disinggung sebelumnya, perbedaan membeli dan menyewa rumah yang pertama adalah dari segi hak milik. Setelah beli rumah, maka akan mendapatkan sertifikat rumah sebagai bukti kepemilikan. Kamu bisa melakukan apapun terhadap rumah tersebut. Entah ditinggali, disewakan, ataupun dijual kembali.

Sementara itu, menyewa rumah tidak memberikan hak kepemilikan sama sekali. Pemberi sewa tetap memiliki hak kepemilikan rumah, tapi hak penggunaan diberikan kepada penyewa.

Penyewa harus memberikan sejumlah dana berdasarkan jangka waktu menyewa rumah dan kesepakatan dibuktikan dengan tanda tangan kontrak antara kedua belah pihak.

2. Biaya sewa rumah dan beli rumahPerbedaan membeli dan menyewa rumah berikutnya ada pada segi harga. Harga beli rumah jauh lebih besar dibanding biaya sewa rumah. Harganya bervariasi mulai dari ratusan hingga miliaran Rupiah.

Sedangkan untuk biaya sewa rumah, harganya jauh lebih terjangkau karena memang yang didapatkan hanyalah hak untuk menghuni suatu rumah dengan jangka waktu tertentu.

Biaya sewa rumah bergantung pada besarnya rumah, fasilitas yang dimiliki di dalamnya, daerah sewa, kondisi geografis, tren pasar, waktu persewaan serta beberapa hal lainnya.

3. Jangka waktuJangka waktu kepemilikan rumah bagi yang membelinya adalah selamanya. Asalkan sertifikat rumah tersimpan aman dan rumah tersebut tidak dijual, maka hak milik tetap ada di tangan kamu.

Sebaliknya, jika menyewa rumah, jangka waktu yang dimiliki terbatas selama beberapa bulan atau tahun bergantung kontrak.

4. PajakPajak biasanya hanya dikenakan pada orang yang membeli rumah. Sebab, hak kepemilikan ada pada pembeli.

Sementara itu, orang yang menyewa rumah tidak dibebankan pajak sama sekali. Dia hanya perlu membayar biaya sewa rumah.

5. RenovasiJika kamu menyewa rumah, maka biaya renovasi barang seperti meja, kasur, lemari, dan sebagainya akan ditanggung oleh pemilik rumah. Sedangkan penyewa hanya perlu membayar biaya sewa saja.

Sebaliknya, jika beli rumah, biaya renovasi harus ditanggung sendiri. Karena, seluruh hak kepemilikan ada di kamu. Sehingga, tanggung jawab terhadap rumah juga dibebankan pada kamu sendiri.

6. InvestasiJika beli rumah, maka bisa memanfaatkan hunian tersebut untuk berinvestasi. Alokasikan penghasilan kamu untuk sesuatu yang dianggap utang produktif, artinya utang baik yang merupakan investasi yang baik juga. Kamu bisa menyewakannya atau menyimpannya untuk dijual lagi di masa mendatang.

Sedangkan jika menyewa rumah, kamu tidak bisa berinvestasi dengan hunian tersebut karena hanya boleh menempatinya.

7. KreditSecara umum, jika ingin menyewa rumah, kamu tidak bisa mengajukan kredit untuk membayarnya. Sedangkan jika beli rumah, kamu boleh memohon pengajuan kredit seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) demi mendapatkan hunian tersebut.

Pilih Mana?

Pemilihan antara membeli atau menyewa rumah dikembalikan pada kondisi keuangan kamu. Menyewa adalah pilihan paling realistis dan terjangkau jika memiliki uang terbatas dan ingin menetap selama beberapa bulan saja (jangka pendek). Kamu hanya perlu membayar biaya sewa rumah yang ditetapkan oleh pemilik rumah.

Namun, apabila ingin menempati hunian dalam waktu yang lama, kamu bisa membeli rumah sendiri sebagai bagian perencanaan investasi kamu. Kamu dapat membayarnya secara tunai atau mengajukan kredit kepada penyedia layanan pembiayaan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Akan tetapi, jika membeli rumah, kamu sebagai penghuni sekaligus pemilik rumah dibebankan oleh kewajiban membayar biaya pajak, renovasi, dan lain-lain.

Jadi, pilih yang mana? Apapun pilihannya, tetap sesuaikan dengan kondisi finansial kamu serta keluarga, ya. Pastikan kalian merencanakannya secara matang mulai dari tujuan menetap di hunian tersebut, biaya sewa rumah atau beli rumah, ukuran dan tipe rumah, hingga lokasinya.

Terpenting dengan perencanaan yang matang dan perencanaan keuangan yang baik akan membantu kamu untuk menjadi financially fit.

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Incar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan

Incar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan

Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Rumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'

Rumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'

Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nilai Jual Rumah Jadi Makin Tinggi, Ternyata Ini Rahasia Renovasinya!

Nilai Jual Rumah Jadi Makin Tinggi, Ternyata Ini Rahasia Renovasinya!

Yuk, cari tahu apa saja rahasia yang bisa menambah value tempat tinggal kamu.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah

Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah

Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Pengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan

Pengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan

Dengan pilihan cicilan Rp4 jutaan per bulan hunian ini memiliki kelebihan yang cukup layak dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil

Baca Selengkapnya
Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa

Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa

Munculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya