Masuk pasar Indonesia, produk Amerika bidik anak muda
Merdeka.com - Tingginya tingkat konsumsi dalam negeri menjadi magnet bagi produk negara lain. Beragam merek produk impor makin tak terbendung masuk ke pasar Indonesia.
Kali ini produk asal Amerika kembali melebarkan ekspansi bisnis ke pasar Indonesia melalui produk celana jenis jeans (denim) America Eagle Brand. Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang memperoleh lisensi produk denim ini.
"American Eagle brand yang sudah eksis sejak 1977 di negara asalnya dan terus melebarkan sayapnya," ujar Chief Marketing Officer Metrox Group, Jaclyn Halim dalam siaran pers, Jakarta, Minggu (9/11).
Perusahaan asal negeri Pamas Sam ini membidik kalangan muda, brand fashion American Eagle memanfaatkan tren saat ini. Brand Manager American Eagle Outfitters Indonesia, Kresentia Marisa Youeng menuturkan, nantinya perusahaan akan meresmikan gerai perdananya di Indonesia di mal Central Park, Jakarta Barat pada pertengahan bulan ini.
"Kami juga akan melakukan road show perkenalan ke kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, dan Medan," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumen Amerika disebut akan menghadapi kesulitan berbelanja saat generasi Milenial dan Z di Asia enggan bekerja di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaIbunya pun tampak menangis karena tak menyangka jika dibelikan hadiah berupa mobil.
Baca SelengkapnyaFenomena langka terjadi di Kebun Binatang Brights, Tennessee, Amerika Serikat saat seekor bayi jerapah lahir tanpa totol putih di seluruh tubuhnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnya