Masuk Musim Hujan, PLN Antisipasi Banjir di Jakarta
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN Distribusi Jakarta (Disjaya) memitigasi risiko keamanan kelistrikan guna mengantisipasi musim hujan yang mulai mengguyur DKI Jakarta.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad mengatakan, PLN sudah melakukan antisipasi musim hujan di Jakarta dengan melakukan pemeliharaan terhadap 189 gardu distribusi yang memasok rumah pompa di tempat-tempat penting. Gardu tersebut sudah tinggikan sehingga jika wilayah sekitar gardu tersebut banjir, gardu tidak ikut terendam.
"Data historis ada 17 Kecamatan 25 kelurahan dan 86 RW rawan banjir. Pasti di sini ada gardu PLN, kabel listrik PLN dan pelanggan PLN," kata Ikhsan di Kantor PLN Disjaya, Jakarta, Kamis (7/11).
Antisipasi berikutnya juga meninggikan sebanyak 62 gardu distribusi di daerah rawan banjir, serta melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan, terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan.
"Gardu ditinggikan 1,5 meter - 2 meter minimal gardu aman kalau mati bisa satu kampung kesetrum semua. Meninggikan instalasi sebanyak 62 gardu distribusi," tuturnya.Selain itu, PLN juga melengkapi rumah pompa yang telah dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO). Jika pasokan utama ke rumah pompa mengalami gangguan, maka pasokan listriknya akan otomatis berpindah ke pasokan cadangan sehingga rumah pompa akan tetap bisa beroperasi sebagaimana mestinya.
"Selain itu PLN juga menyiapkan tim Detasemen Layanan Khusus 123 (Denyansus 123), posko siaga, ruang Disaster Recover Center, serta koordinasi dengan instansi terkait," tandasnya.
Jangan Berteduh di Instalasi Listrik Saat Hujan
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN mengimbau masyarakat agar lebih selektif memilih tempat berteduh saat hujan. Ini perlu dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan berupa sengatan listrik.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad mengatakan, masyarakat yang berteduh dari hujan harus menghindari instalasi kelistrikan. Ini untuk menghindari sengatan listrik, sebab aliran air menjadi media penghantar arus listrik.
"Jangan berteduh dekat dengan instalasi kelistrikan, seperti tiang, gardu, Penerangan Jalan Umum," kata Ikhsan di Kantor PLN Disjaya, Kamis (7/11).
Ikhsan kembali mengingatkan masyarakat yang ingin menggunakan peralatan listrik, harus memastikan kondisi tangan dalam keadaan kering, hal ini juga untuk menghindari sengatan listrik dari peralatan yang digunakan.
"Dalam kondisi basah jangan menyentuh peralatan listrik, atau menggunakan sarung tangan karet," tuturnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnya