Merdeka.com - Maskapai penerbangan meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat regulasi terkait penjualan tiket promosi. Ini dinilai sebagai tindak-lanjut dari penetapan tarif atas dan bawah.

"Ini yang kita tunggu Kemenhub aturan main promo. Kita ingin tawarkan tarif menarik pada season kondisi tertentu," ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko, di Tangerang, Kamis (23/10).

Dia mengatakan selama ini penyamaan tarif batas bawah pesawat maskapai merupakan ketentuan yang tidak adil. Seharusnya pemerintah membedakan pemberlakuan tarif batas bawah untuk maskapai full service dan low cost carrier (LCC) atau maskapai bertarif rendah.

"Jadi kita nggak mau disamakan. Tapi pemerintah sudah disamakan, tapi beri room untuk promo, promo ini yang kita uber bagaimana aturan main di promo," jelas dia.

Namun, pihaknya memuji langkah pemerintah tersebut lantaran untuk menjaga keberlangsungan industri penerbangan tanah air.

"Ini masalah keseimbangan dengan aspirasi airlines. Satu sisi ingin tetap sehat tidak rugi. Tetap ingin penerbangan tetap marak," ungkapnya.