Merdeka.com - Setelah libur panjang lebaran, aktivitas di pasar modal dalam negeri masih sepi dari berbagai aksi jual beli. Pada hari pertama pembukaan, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih dapat ditutup di zona hijau.

Namun, IHSG diperkirakan masih akan bergerak perlahan.

"Suasana libur masih terasa di mana terlihat dari pergerakan IHSG yang bergerak mix sepanjang perdagangan," ungkap analis Indosurya Asset Management Reza Priyambada kepada merdeka.com, Jumat (24/8).

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berada pada support 4.127-4.146 dan resistance 4.176-4.192.

"IHSG sebenarnya berpotensi mengalami pembalikan arah melemah. karena belum banyaknya aktivitas di bursa," katanya.

Sepinya aktivitas bursa diperlihatkan sejak hari pertama pembukaan pasar di mana volume transaksi masih rendah dibandingkan sehari sebelum libur panjang lebaran. Pada perdagangan Kamis (23/8) IHSG terbukti masih dapat bertahan di teritori positif meski sempat terpeleset ke zona merah.

Di sisi lain, pengaruh dari penguatan bursa saham Asia turut mempengaruhi positifnya IHSG. Meskipun bursa saham Asia sempat melemah karena turunnya indeks manufaktur China namun, adanya spekulasi bank sentral di AS dan China akan melonggarkan kebijakan moneter akhirnya dapat menghapus sentimen negatif tersebut.