Masalah Penghentian Penyaluran Solar Subsidi oleh AKR Belum Temui Titik Terang
Merdeka.com - Masalah penghentian penyaluran solar subsidi oleh AKR Corporindo belum menemukan titik terang. Sampai saat ini, belum ada keputusan dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk penyelesaiannya.
Retail Petroleum AKR, Muliady Jahya mengatakan, sejak 12 Mei 2019 hingga kini, AKR masih menghentikan sementara penyaluran solar subsidinya, sebab terkendala formula harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak sesuai perekonomian.
"Kami sementara berhenti karena terkendala formula, saat ini sudah difasilitasi Kementerian ESDM untuk mencari jalan keluar," kata Muliady, di Jakarta, Kamis (22/8).
Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa mengatakan, pihaknya sudah melimpahkan keputusan penyelesaian penghentian penyaluran solar subsidi oleh AKR ke Ditjen Migas. Saat ini BPH tersebut masih menunggu keputusan instansi tersebut.
"Dari BPH Migas sudah koordinasi dengan Ditjen migas. Kami menunggu jawaban resmi Kementerian ESDM," tuturnya.
Menurut Fanshurullah, ada dua kemungkinan dari keputusan tersebut, pertama mengubah formula harga BBM dan berikutnya adalah pengalihan kuota solar subsidi yang ditugaskan untuk disalurkan AKR ke PT Pertamina (Persero).
Tercatat, dari 234 ribu Kilo liter (Kl) kuota solar subsidi yang penyalurannya ditugaskan ke AKR pada tahun ini, masih tersisa 134 ribu Kl yang belum tersalurkan.
"kalau sudah ada jawaban apakah melanjutkan penyaluran atau sidang komite memutuskan mengalihkan ke Pertamina. Kita tunggu saja perkembanganya kami sudah buat surat resmi ke Ditjen Migas," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga Ungkap Alasan Bansos Takkan Berhenti di Musim Pemilu
Bansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnya