Masalah keuangan pribadi, orang Indonesia paling optimis sejagat
Merdeka.com - Nielsen Holdings mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai konsumen dunia. Survei dilakukan di seluruh Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Utara.
Dari hasil survei yang dipaparkan, konsumen Indonesia masih tercatat sebagai paling optimis di dunia mengenai keuangan pribadi. Sebanyak 85 persen konsumen mengatakan keadaan keuangan pribadi mereka cukup untuk 12 bulan ke depan dengan peringkat baik dan sangat baik.
"Optimisme konsumen Indonesia dalam hal pandangan mereka mengenai prospek pekerjaan lokal juga masih tinggi. Hampir 8 diantara 10 konsumen mengatakan bahwa prospek pekerjaan lokal dalam satu satu tahun ke depan baik dan sangat baik," mengutip isi survei Nielsen yang diterima merdeka.com di Jakarta, Sabtu (30/8).
Secara umum, indeks kepercayaan diri konsumen Indonesia pada kuartal II 2014 sedikit menurun dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun demikian, Indonesia masih berada dalam urutan tiga teratas negara dengan konsumen paling optimis di dunia bersama dengan India dan Filipina.
Menurut riset Nielsen, indeks kepercayaan diri konsumen Indonesia merupakan yang tertinggi kedua secara global dengan skor 123. Angka ini turun satu poin dibandingkan kuartal sebelumnya. Sedangkan India melesat naik menjadi negara dengan konsumen paling optimis di dunia dengan skor 128 dan meningkat 7 poin dari kuartal sebelumnya.
"Filipina berada di bawah Indonesia dengan skor 120. Thailand menambah daftar negara di Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan tingkat kepercayaan diri dengan skor 105."
Indeks kepercayaan diri konsumen di atas dan di bawah 100 mengindikasikan tingkat optimisme dan pesimisme.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya