Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa Pengisian Sensus Penduduk Diperpanjang, Ada 32,4 Juta Partisipan per Hari ini

Masa Pengisian Sensus Penduduk Diperpanjang, Ada 32,4 Juta Partisipan per Hari ini Sensus Penduduk 2020. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan secara online hingga 29 Mei. Seperti diketahui, tenggat waktu pengisian sensus penduduk akan berakhir Selasa ini.

"Kemungkinan besar akan ada perpanjangan waktu, besok akan disampaikan secara resmi oleh Kepala BPS setelah rilis inflasi," ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono, di Jakarta, Selasa (31/3).

Kendati begitu, Margo belum bisa memastikan sampai kapan perpanjangan ini dilakukan. Mengingat saat ini pihaknya masih mendiskusikan secara internal di lingkungan BPS.

"Perpanjangan waktu masih mau dirapatin hari ini. Pengumuman besok ya," kata dia

Berdasarkan catatan BPS, hingga per hari ini, masyarakat yang sudah merespon melakukan sensus penduduk secara online sudah mencapai 32,4 juta orang.Dia mengharapkan, dengan dilakukan perpanjangan maka lebih banyak lagi masyarakat yang merespon.

Canangkan Sensus Penduduk 2020, Jokowi Sebut Data Lebih Berharga dari Minyak

Presiden Joko Widodo mencanangkan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan sensus penduduk perlu menggunakan metode baru guna menghasilkan data akurat yang akan menjadi basis data kebijakan efektif untuk pembangunan.

"Data yang akurat sangat penting untuk kebijakan yang tepat. Jangan sampai eksekusi program atau kebijakan tidak berpegang data akurat," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/1).

Jokowi menyebut, saat ini data merupakan komoditas penting pembangunan. Dia lalu menganalogikan data dengan komoditas strategis dunia yang paling dibutuhkan berbagai negara, yakni minyak.

"Saya sering menelepon langsung kepala BPS untuk menanyakan langsung soal data. Data adalah 'the new oil', bahkan lebih berharga dari minyak," katanya.

Jokowi mencatat jumlah penduduk di Indonesia saat ini mencapai 267 juta jiwa. Jumlah ini akan meningkat menjadi 319 juta jiwa pada 2045. Dengan penduduk sebanyak itu, data demografi dan persebaran menjadi penting untuk menentukan kebijakan pembangunan yang tepat.

Menurut eks Gubernur DKI Jakarta ini, ada dua metode baru yang bisa digunakan dalam sensus penduduk. Pertama, penggunaan data dasar Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil. Kedua, metode pendataan mandiri secara daring pada Februari hingga 30 Maret 2020.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya

Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya

Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Data LSF: 97 Persen Ibu di Indonesia Telah Ikut Memilah dan Memilih Tontotan untuk Anaknya

Data LSF: 97 Persen Ibu di Indonesia Telah Ikut Memilah dan Memilih Tontotan untuk Anaknya

LSF di tahun 2021 menyerukan 'Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri' yakni gerakan memilah dan memilih tontonan sesuai dengan klasifikasi usia

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka

Baca Selengkapnya
Quick Count PPP di Bawah 4 Persen, Mardiono: Perhitungan Belum Selesai

Quick Count PPP di Bawah 4 Persen, Mardiono: Perhitungan Belum Selesai

PPP enggan mengikuti asumsi-asumsi yang berkembang di publik.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya