Ma'ruf Amin Minta Indonesia Jadi Produsen Produk Halal
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah perlu difokuskan beberapa hal. Mulai dari pengembangan dan perluasan industri produk halal hingga social fund, seperti wakaf dan zakat.
Dia menjelaskan, dalam pengembangan dan perluasan industri produk halal, jangan sampai Indonesia jadi negara yang hanya memberikan sertifikat halal. Tetapi harus jadi produsen produk halal.
"Kita ekspor ke berbagai negara dengan produk halal," kata Ma'ruf saat membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (13/11).
Selain itu, Indonesia juga harus mengembangkan dan memperluas kegiatan ekonomi syariah atau bisnis syariah. Dia juga sangat mengapresiasi sikap BI untuk menyelenggarakan ISEF.
"Sebagai salah satu wujud untuk terus mempromosikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia khususnya, bahkan di dunia," kata Ma'ruf.
Dukungan Bank Indonesia
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, akan mendukung langkah pemerintah untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Ini dilakukan agar ke depan ekonomi syariah dapat menjadi arus baru ekonomi di Tanah Air.
Dia mengatakan, Indonesia saat ini menjadi pemain besar di dalam ekonomi keuangan syariah di dalam negeri maupun di dunia. Tentu saja ini tidak terlepas dari peranan pemerintah selama ini.
"Komitmen tinggi dari Presiden Jokowi. Demikian juga Wakil Presiden yang sudah menggariskan ekonomi syariah akan menjadi arus baru perkembangan ekonomi di Indonesia," kata Perry.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Selengkapnya